Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj meminta tim sukses, pendukung, simpatisan, tokoh politik, tokoh agama, dan semua warga untuk menjaga suasana kondusif dalam Pemilu 2019.
Mereka diminta menanggapi hasil pemilu sesuai dengan aturan. "Kami mengajak untuk menerima hasil pemilu dengan legowo. Jika merasa keberatan terhadap hasil pemilu, maka harus menggunakan prosedur dan mekanisme konstitusional yang tersedia," ujar Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senin (15/4).
Said mengatakan, pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan damai. Semangat persaudaraan harus tetap dijaga dalam pesta lima tahunan ini. Dia juga meminta tim sukses, pendukung, dan elemen lain untuk tidak memprovokasi rakyat pada situasi ini.
"Para kontestan, timses, pendukung, simpatisan, tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh agama, seluruh warga negara, serta aparat keamanan agar bahu-membahu menciptakan suasana politik yang damai, tidak memprovokasi rakyat dengan hoaks dan ujaran kebencian," kata Said.
Adapun, pemilu akan digelar pada 17 April 2019 dan menjadi ajang pertama pemilihan umum yang serentak, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dan juga anggota DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, kota, dan kabupaten. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News