kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketua DPR Puan Maharani Desak Investigasi Total Trategi Stadion Kanjuruhan Malang


Minggu, 02 Oktober 2022 / 11:21 WIB
Ketua DPR Puan Maharani Desak Investigasi Total Trategi Stadion Kanjuruhan Malang
Ketua DPR Puan Maharani Desak Investigasi Total Trategi Stadion Kanjuruhan Malang


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani turut berbelasungkawa atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan 127 korban jiwa. Akibat tragedi pasca laga Arema versus Persebaya itu, ratusan orang juga mengalami luka-luka .

“Apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tadi malam adalah peristiwa yang memilukan. Atas nama Ketua DPR RI, saya turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dari tragedi tersebut,” kata Puan, dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10).

Atas tragedi tersebut Puan, mengatakan bahwa peristiwa tersebut mutlak harus diinvestigasi secara menyeluruh. Ia mempertanyakan mengapa terjadi bisa tragedi hingga memakan korban jiwa sebanyak itu di lapangan sepakbola. Puan juga mempertanyakan bagaimana proses pelaksanaan oleh panitia penyelenggara hingga prosedur pengamanannya.

Baca Juga: Mahfud MD: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Bukan Bentrok Suporter

“Semua harus diinvestigasi secara menyeluruh. Tidak boleh tidak! Ini soal nyawa orang yang hilang,” tegas Puan.

Menurutnya pertandingan sepakbola di stadion sejatinya menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat umum. Termasuk para suporter dalam mengekspresikan dukungan kepada tim kesayangannya.

“Bukan malah menjadi tempat terjadinya tragedi yang menghilangkan seratusan lebih nyawa manusia. Nyawa manusia, nyawa kita, terlalu berharga hanya untuk sebuah pertandingan sepakbola yang berakhir dengan kerusuhan,” imbuhnya.

Puan juga meminta PSSI juga berbenah diri serta mengevaluasi total pelaksanaan liga sepakbola nasional. “Kami meminta liga nasional dihentikan sementara untuk menghormati para korban, sambil menunggu hasil investigasi menyeluruh atas tragedi ini,” tegas Puan.

Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×