Reporter: Eka Saputra | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Ketua DPR RI, Marzukie Ali mengatakan surat Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) soal pengalihan tanggungjawab pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2012 kepada Pimpinan DPR RI harus dibahas dalam sidang paripurna terlebih dahulu.
"Kita harus tanya pandangan anggota DPR, kalau akan mengubah undang-undang ya kita ubah. Yang jelas itu tidak bisa selesai dalam forum pimpinan,” katanya (30/9).
Begitu pun ia yakin para anggota DPR akan tetap berkomitmen melaksanakan undang-undang. Artinya Banggar akan tetap mengurus RAPBN 2012. Marzuki pun menegaskan selama ini Banggar tidak mogok kerja.
Hanya memang Banggar merasa ada tarik-menarik politik, seolah pimpinan Banggar itu penjahat. Nah, daripada kerja mereka tidak fokus mereka meminta menyerahkan tanggungjawab pembahasan RAPBN 2012 kepada pimpinan DPR RI.
“Mereka ingin melepaskan diri dari tarik menarik kepentingan yang ada. Karena pembahasan anggaran membutuhkan konsentrasi tinggi,” imbuhnya.
Adapun sekarang ini Pimpinan DPR belum mengambil alih tanggung jawab seperti yang diserahkan dalam surat. Marzuki pun menjamin bahwa amanat undang-undang akan tetap dipegang teguh DPR RI. Dengan demikian deadline pembahasan RAPBN 2012 di tanggal 30 Oktober 2011 nanti tidak akan tertunda. Itulah janji Marzuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News