kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ketemu bos Freeport, Luhut ditawari jabatan


Jumat, 11 Desember 2015 / 19:17 WIB
Ketemu bos Freeport, Luhut ditawari jabatan


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Polhukam Luhut Panjaitan mengakui pernah bertemu dengan pemilik Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc, James Robert (Jim Bob) Moffett beberapa tahun silam.

Namun, pertemuan itu dalam kapasitasnya sebagai pengusaha sebelum menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Pertemuan itu, menurut Luhut membicarakan tentang urusan bisnis.

Bahkan, Ia mengaku diminta untuk bergabung dengan Freeport.

"Tetapi saya menolak, karena diminta membantu negara," kata Luhut, Jumat (11/12) di Jakarta.

Hal itu disampaikan Luhut hari ini, dalam kaitannya untuk membantah semua tudingan yang dialamatkan tentang dirinya.

Ia dituding menjadi orang yang terlibat dalam orang yang mendorong presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat pembahasan kontrak karya.

Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam transkrip pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden DIrektur Freeport Indonesia Maroef Sjamsodin, dan pengusaha Riza Chalid.

Menurut Luhut, dirinya memang berteman baik dengan Riza maupun Novanto.

Bahkan, ketika kasus pencatutan nama Jokowi oleh Novanto, Luhut mengaku memang tidak pernah ikut memojokan politisi partai Golkar itu.

Itu karena Ia menghormati perkawanannya dengan Novanto.

"Berkawan itu jangan ketika senang saja," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×