kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kerja tim pengkaji biaya pendidikan belum memuaskan


Selasa, 26 Oktober 2010 / 10:06 WIB
Kerja tim pengkaji biaya pendidikan belum memuaskan
ILUSTRASI. Platinum Bar


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kerja Tim Kaji Biaya Pendidikan yang terbentuk Agustus lalu belum menunjukkan hasil yang signifikan. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengatakan, tim tersebut masih mengkaji kemampuan ekonomi dari masyarakat yang menyekolahkan anaknya di tingkat SD hingga SMA baik swasta maupun negeri.

Tim ini bertugas mengkaji biaya pendidikan di daerah. Lewat kajian ini, nantinya, pemerintah akan menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk mengintervensi iuran dan pungutan liar di sekolah. "Konkret kebijakannya masih kami proses," kata Nuh, Selasa (26/10).

Nuh mengatakan, pemerintah daerah harus berkomitmen tidak lagi menambah pungutan-pungutan di sekolah karena biayanya sudah tinggi. Nuh mengakui biaya pendidikan terus naik akibat inflasi. Dia berharap masyarakat dan pemerintah daerah semakin peka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×