kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kerja tim pengkaji biaya pendidikan belum memuaskan


Selasa, 26 Oktober 2010 / 10:06 WIB
Kerja tim pengkaji biaya pendidikan belum memuaskan
ILUSTRASI. Platinum Bar


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kerja Tim Kaji Biaya Pendidikan yang terbentuk Agustus lalu belum menunjukkan hasil yang signifikan. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengatakan, tim tersebut masih mengkaji kemampuan ekonomi dari masyarakat yang menyekolahkan anaknya di tingkat SD hingga SMA baik swasta maupun negeri.

Tim ini bertugas mengkaji biaya pendidikan di daerah. Lewat kajian ini, nantinya, pemerintah akan menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk mengintervensi iuran dan pungutan liar di sekolah. "Konkret kebijakannya masih kami proses," kata Nuh, Selasa (26/10).

Nuh mengatakan, pemerintah daerah harus berkomitmen tidak lagi menambah pungutan-pungutan di sekolah karena biayanya sudah tinggi. Nuh mengakui biaya pendidikan terus naik akibat inflasi. Dia berharap masyarakat dan pemerintah daerah semakin peka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×