kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kereta api combi tidak ada, kecelakaan mudik meningkat


Jumat, 19 Agustus 2011 / 12:32 WIB
Kereta api combi tidak ada, kecelakaan mudik meningkat
ILUSTRASI. Pelaku penembakan di Wina, Austria pada Senin (2/11),?mengidentifikasi dirinya sebagai Abu Dagnah Al-Albany.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Lamgiat Siringoringo

JAKARTA. Tingkat kecelakaan pada saat mudik lebaran tahun ini diprediksi naik. Salah satu penyebabnya adalah tahun ini Kereta Api jenis Combi tidak berjalan. Padahal kereta api combi ini dapat mengangkut penumpang bersama dengan sepeda motor.

Pakar Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas mengatakan kereta api combi ini menurunkan tingkat pemakaian kendaraan pribadi. "Yang berarti menurunkan juga tingkat kecelakaan," ujarnya hari ini.

Ia menambahkan penggunaan kereta api combi ini sudah terbukti bisa menurunkan tingkat kecelakaan pada tahun 2010. Dari data yang dihimpun Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mencatat jumlah korban kecelakaan pemudik tahun 2009 sebanyak 4.045 jiwa dari total pemudik 2,2 juta jiwa. Sementara itu pada tahun 2010, jumlah korban kecelakaan menurun secara signifikan menjadi 1.658 jiwa dari jumlah pemudik 2,3 juta jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×