kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Kepemilikan asing di SBN susut, utang luar negeri pemerintah bulan Februari tumbuh 5%


Rabu, 15 April 2020 / 12:38 WIB
Kepemilikan asing di SBN susut, utang luar negeri pemerintah bulan Februari tumbuh 5%
ILUSTRASI. Utang luar negeri pemerintah hanya tumbuh tipis setelah kepemilikan asing di SBN bulan Februari turun


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Pemerintah per akhir Februari 2020 sebesar US$ 200,6 miliar. ULN Pemerintah tumbuh 5,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.  

Posisi ini lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 9,5% yoy. Dalam laporan BI, Rabu (15/4), turunnya ULN Pemerintah disebabkan oleh susutnya kepemilikan investor asing pada surat utang yang tercatat sebesar US$ 145,34 miliar, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 150,61 miliar. 

Penurunan paling signifikan terjadi pada surat berharga negara (SBN) domestik yang tercatat sebesar US$ 73,59 miliar, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 78,81 miliar.

Baca Juga: Per Februari 2020, utang luar negeri Indonesia capai US$ 407,5 miliar

"Penurunan ULN pemerintah tersebut dipengaruhi sentimen global sebagai dampak pandemi Covid-19 yang meluas sehingga mendorong arus modal keluar dari pasar SBN domestik,” terang BI.

Sementara nilai pinjaman dalam ULN pemerintah tercatat sebesar US$ 55,27 miliar atau naik dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 54,34 miliar. Kenaikan terjadi pada pinjaman bilateral yang tercatat sebesar US$ 21,64 miliar dari bulan sebelumnya sebesar US$ 21,16 miliar. 

Adapun, pemerintah juga melakukan pembayaran ULN pada Februari lalu sebesar US$ 350 juta. Terdiri dari pembayaran pokok utang sebesar US$ 147 juta dan pembayaran bunga utang sebesar US$ 203 juta. Terbesar di antaranya ialah pembayaran bunga utang untuk SBN internasional yang mencapai US$ 157 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×