Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negosiasi antara pemerintah pusat dan DKI Jakarta mengenai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) udi DKI Jakarta masih alot. Karena itu, hari ini, Minggu (12/9) akan diumumkan kepastiannya..
Saat ini pertemuan antara Pemerintah DKI Jakarta dengan pemerintah pusat masih berlangsung. Pembahasan masih akan dilakukan dengan tim pakar dan kementerian lembaga sebagai wakil pemerintah pusat.
"Sehingga pengumuman yang akan disampaikan kepada masyarakt besok adalah sebuah kepastian harmonisasi antara kepentingan pusat dan kepentingan daerah," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers, Sabtu (12/9).
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan akan menarik rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB total. Langkah itu diambil akibat lonjakan kasus positif di Jakarta.
Baca Juga: Lihat support baru IHSG saat PSBB Jakarta mulai berlaku Senin depan
Doni pun bilang kesehatan masyarakat akan menjadi prioritas. Hal itu ditekankan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat sebelumnya untuk mengutamakan kesehatan dalam penanganan Covid-19.
Upaya pencegahan ditekankan oleh Doni untuk diutamakan. Hal itu dengan menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Kita berharap upaya pencegahan harus tetap menjadi upaya kita bersama," terang Doni.
Sebagai informasi berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (11/9) terdapat 214.746 kasus positif. Berdasarkan angka itu sebanyak 52.840 kasus positif berada di Jakara.
Sementara untuk penambahan kasus harian terdapat penambahan sebanyak 3.806 kasus di seluruh Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 1.205 kasus berasal dari Jakarta.
Selanjutnya: Mendag tegaskan PSBB Jakarta tak boleh menghalangi hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News