kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kepala Bapanas: Impor Akan Jadi Opsi Terakhir


Selasa, 22 Februari 2022 / 18:54 WIB
Kepala Bapanas: Impor Akan Jadi Opsi Terakhir
ILUSTRASI. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (21/2). 

Pembentukan Bapanas ini diharapkan menjadi solusi atas semua permasalahan pangan di Indonesia. Arief menjelaskan, tugas awal yang akan dia lakukan adalah melakukan sinergi dengan seluruh kementerian/lembaga (K/L) serta pemangku kepentingan di sektor pangan.

Terkait dengan tugas Bapanas dalam mengimpor bahan pangan, ia mengatakan, impor akan menjadi alternatif terakhir. Sehingga impor akan hanya dilakukan apabila 100% dari produksi nasional belum bisa dipenuhi.

Baca Juga: Kementan Bubarkan Dua Lembaga untuk Dilebur ke BRIN & Bapanas

Ia mencontohkan pada jenis pangan bawang putih dan daging, yang belum bisa terpenuhi sepenuhnya untuk konsumsi dalam negeri, sehingga memerlukan impor. 

“Kalau memang belum (terpenuhi) kita harus kurangi secara bertahap. Caranya gimana, kalau Kementan ada program tanam bawang putih. Nah dari impor yang ada, mereka diminta untuk menanam bawang putih supaya kurangi impor, misalnya. Tapi ini kewenangan Kementan,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/2).

Menurutnya, tugas utama yang akan ia emban di Bapanas adalah untuk menjamin 9 jenis pangan yang ditugaskan sesuai dengan Perpres harus ada di masyarakat dengan harga yang baik. “Kalau kita melihat, yang jelas produk ini harus ada di masyarakat, gak boleh gak ada, dan harga yang baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Pekerjaan Rumah yang Mendesak Ditangani Badan Pangan Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×