kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemtan pastikan ternak kurban bebas zoonosis


Selasa, 15 Agustus 2017 / 21:59 WIB
Kemtan pastikan ternak kurban bebas zoonosis


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Jelang hari raya Idul Adha yang akan berlangsung September mendatang, permintaan daging ternak terus meningkat. Untuk mengamankan masyarakat terhadap risiko penularan penyakit zoonosis, atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan upaya penyediaan daging kurban ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

I Ketut Diarmita, Dirjen PKH dalam siaran pers yang diterima Selasa (15/8), mengungkap langkah pertama yang dilakukan adalah memfasilitasi penataan tiga pilot project tempat pemotongan hewan kurban di DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat melalui anggaran Tugas Pembantuan APBN Tahun 2017.

Lalu, mengirimkan Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor : 20039/PK.400/F/07/2017 tanggal 20 Juli 2017, tentang Peningkatan Kewaspadaan Zoonosis terhadap Hewan/Ternak dan Pengawasan Pemantauan Hewan Qurban, kepada Kepala Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di provinsi seluruh Indonesia. untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan pengawasan pelaksanaan pemotongan hewan Kurban.

Setelah itu membentuk Tim Pemantauan Hewan Qurban dengan SK Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 7829/KPTS/OT. 050/F/08/2017, dengan jumlah anggota tim sebanyak 129 orang. Tim tersebut terdiri dari dokter hewan, paramedik dan petugas teknis lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Selanjutnya akan dilakukan media sosialisasi mengenai penyembelihan hewan kurban. Ditjen PKH juga akan menyosialisasikan penyembelihan hewan kurabn yang benar sesuai dengan permentan No. 114 tahun 2014 tentang pemotongan hewan kurban. Rapat tentang koordinasi persiapan pemantauan penyembelihan hewan kurban di daerah Jabodetabek pun akan dilakukan segera.

I ketut juga mengatakan akan dilakukan perencanaan pengawasan penyembelihan hewan kurban. Untuk memudahkan pelaporan petugas di daerah ke pusat telah digunakan sistem pelaporan on-line melalui sms gateway yang terintegrasi.

“Langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat memberikan ketentraman batin kepada umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah kurban sekaligus memberikan jaminan keamanan daging kurban bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap I Ketut Diarmita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×