Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - GORONTALO. Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan, ekspor jagung tahun ini sebesar 500.000 ton. Dengan target produksi mencapai 33 juta ton, Kemtan optimistis, angka ekspor itu bisa tercapai.
Untuk itu, Kemtan akan mendorong panen di sejumlah sentra produksi jagung di tanah air. "Target sebesar itu akan kami maksimalkan di lumbung jagung nasional, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Sumatra Selatan, termasuk Gorontalo," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Jumat (1/3).
Selain itu, Kemtan bakal terus mengupayakan kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, demi mendongkrak produksi serta produktivitas.
Intensifikasi lahan dengan memberikan benih unggul dan pupuk gratis. Kemtan juga akan mendorong petani memodernisasi pertaniannya dengan memakai alat mesin pertanian.
Tapi, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bilang, masih ada keluhan dari petani di wilayahnya, terutama soal irigasi, bibit, dan pupuk. Meski begitu, produksi jagung Gorontalo mengalami peningkatan. Produksi 2018 sebanyak 1,5 juta ton, naik dari 2017 sebesar 692.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News