kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kemlu telusuri WNI penumpang Malaysia Airlines


Sabtu, 08 Maret 2014 / 12:32 WIB
Kemlu telusuri WNI penumpang Malaysia Airlines
ILUSTRASI. JAKARTA. Karyawan menunjukkan logam mulia emas di gerai Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Luar Negeri Indonesia menelusuri nama-nama warga negara Indonesia yang dikabarkan berada dalam pesawat Malaysia Airlines 370. Pesawat itu hilang kontak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Sabtu (8/3/2014) pagi.

"Kemlu sedang menunggu informasi dari Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur mengenai nama penumpang WNI," kata Direktur Informasi Kemlu RI Sofia Sudarma di Jakarta, Sabtu, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, dilaporkan terdapat 12 warga negara Indonesia di dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak dalam perjalanan menuju Beijing, China, pada Sabtu (8/7) pagi pukul 02.40.

Menurut keterangan CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam akun facebook resmi Malaysia Airlines, pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/7) pukul 00.41, membawa total 239 penumpang termasuk dua anak di bawah umur dan 12 kru pesawat.

"Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing telah hilang kontak dengan menara pengawas penerbangan Subang pada Sabtu pukul 02.40 pagi," kata Yahya.

Menurut Yahya, pesawat MH370 dijadwalkan tiba di Beijing pukul 06.30 pagi. "Ada spekulasi bahwa pesawat yang hilang tersebut mendarat di Nanning, China. Kami sedang berusaha untuk mengonfirmasi hal ini. Saat ini kami bekerja sama dengan tim SAR untuk mencari tahu lokasi pesawat tersebut" katanya.

Ia menjelaskan, 239 penumpang pesawat MH370 terdiri atas 152 warga China, 38 warga Malaysia, 12 Indonesia, tujuh Australia, tiga Prancis, tiga Amerika Serikat, dua New Zealand, dua Ukraina, dua Kanada, satu Rusia, satu Italia, satu Taiwan satu Belanda dan satu Austria.

Pilot pesawat adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie sudah bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18,365 jam terbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×