Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan tanda tangan kontrak lelang dini yang dilakukan pada periode Oktober-November 2016 silam.
Berdasarkan data per 17 Januari 2017, dari 10.403 paket pengerjaan, sebanyak 5.359 paket sudah dilelang dengan nilai mencapai Rp 34,43 triliun.
"Hari ini yang ditandatangani 68 paket saja yang mewakili dari 952 paket yang telah dilelang senilai Rp 6,44 triliun," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (17/1).
Lebih lanjut Anita mengatakan, sebanyak 497 paket lainnya berupa paket pengerjaan kontrak jamak atau multiyears contract (MYC) telah terkontrak Rp 22,10 triliun.
Anita menambahkan, Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 1.523 paket pengerjaan senilai Rp 11,58 triliun bisa dikontrak hingga akhir Januari 2017 ini.
"Kami juga berharap lelang paket pekerjaan yang dilakukan tahun ini bisa rampung semuanya pada Maret 2017," tambah Anita.
Ada pun tujuan dari kontrak lelang dini ini diakui Anita sebagai salah satu strategi guna mempercepat anggaran 2017.
Dia menargetkan pada akhir Januari nanti serapannya bisa mencapai 13% atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya atau year on year yang hanya mencapai tujuh persen. (Ridwan Aji Pitoko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
