Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp 3,24 triliun pada tahun 2020. Ini setara dengan 93,31% dari alokasi anggaran Kemendag yang mencapai Rp 3,47 triliun.
"Realisasi anggaran tahun 2020 lebih baik dari realisasi anggaran Kemendag selama 4 tahun terakhir yang rata-rata hanya 89,09% dari total pagu alokasi," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (3/2).
Dia pun berharap, capaian ini bisa terus ditingkatkan ke depannya, dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia dan memperbaiki kendala teknis dan administrasi yang masih dijumpai.
Dalam kesempatan tersebut, Lutfi pun membeberkan tentang capaian sasaran strategis Kemendag di tahun lalu.
Baca Juga: Sejumlah isu krusial dibahas Wamendag dalam rapat pleno jelang perundingan IEU-CEPA
Pertama, dalam meningkatkan pertumbuhan ekspor barang non migas yang bernilai tambah dan jasa. Dia mengatakan, dari target neraca perdagangan sebesar US$ 1,5 miliar, neraca perdagangan terealisasi sebesar US$ 21,7 miliar atau capaian sebesar 1.446,67%.
Kedua, pertumbuhan ekspor non migas pun hanya minus 0,6% sehingga capaiannya sekitar 195,78%. Lalu, jumlah PTA/FTA/CEPA yang disepakati mencapai 15 kesempatan dari target sebanyak 14, artinya capaian mencapai 107,14%.
Sasaran mewujudkan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan, Kemendag merealisasikan, inflasi pangan sebesar 3,62% dari target 3,2% plus minus 1% atau capaian 100%.
Sementara untuk mengoptimalkan peranan perdagangan berjangka komoditi, sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas, terlihat bahwa pertumbuhan nilai transaksi perdagangan berjangka komoditi terealisasi sebesar 7,74% dari target 5% atau capaian 154,8%.
Selanjutnya: Tahun ini, Bulog dapat jatah impor daging kerbau sebanyak 80.000 ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News