kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kementerian PAN-RB imbau ASN untuk tidak mudik Lebaran di tahun ini


Senin, 30 Maret 2020 / 14:34 WIB
Kementerian PAN-RB imbau ASN untuk tidak mudik Lebaran di tahun ini
ILUSTRASI. Ilustrasi mudik Lebaran


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Keluar Daerah atau Mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 atau Virus Corona.

Dalam surat edaran tersebut Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada seluruh ASN untuk ikut berpartisipasi mencegah penyebaran virus corona.

"Jadi intinya melalui surat edaran ini (menginstrukaikan ASN untuk) berpartisipasi membantu semaksimal mungkin agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas, bisa ditekan semaksimal mungkin," kata Sekretaris Kementerian PAN RB Dwi Wahyu Atmaji melalui konferensi pers virtual, Senin (30/3).

Baca Juga: Catat, waktu kerja ASN dari rumah diperpanjang hingga 21 April 2020

Dwi menambahkan, melalui surat edaran itu, ASN diminta untuk tidak melakukan kegiatan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Hal itu sesuai dengan penetapan masa tanggap darurat pandemi Covid-19 hingga 29 Mei mendatang.

Kemudian para ASN juga diminta untuk berperan aktif dalam mengimbau kepada masyarakat di sekitar lingkungannya untuk melakukan hal serupa. Demi mendukung langkah pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona seminimal mungkin.

"Jadi saya kira rekan ASN bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mudik," ungkap dia.

Baca Juga: Ini sejumlah wilayah di Indonesia yang terapkan lockdown lokal

Lebih lanjut Dwi mengatakan, para ASN harus bisa memberikan pemahaman terkait gaya hidup sehat, penerapan cuci tangan yang baik dan pembatasan interaksi fisik kepada masyarakat di lingkungannya, demi mengurangi potensi penyebaran virus corona. ASN juga diimbau untuk membantu masyarakat sekitar yang terdampak oleh virus corona.

"Yang kami tahu banyak yang terdampak akibat Covid-19, ASN ini bisa memberi kepada tetangga kiri kanan yang kurang beruntung," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×