kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Kementerian ATR/BPN Serahkan 703 Sertifikat Tanah Elektronik di DKI Jakarta


Selasa, 02 April 2024 / 15:38 WIB
Kementerian ATR/BPN Serahkan 703 Sertifikat Tanah Elektronik di DKI Jakarta
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono bersama?Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (2/4).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan sertifikat tanah elektronik sekaligus deklarasi kota administrasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap dan implementasi layanan elektronik kantor pertanahan Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, saat ini 80% wilayah Jakarta telah melakukan pensertifikatan tanah. Dia bilang, hanya wilayah Jakarta Timur saja yang belum mendapatkan sertifikat elektronik.

“Artinya komitmen pemerintah pusat melalui pemerintah DKI ataupun melalui Kementerian ATR/BPN hadir untuk melaksanakan hak masyarakat dan prosesnya lebih cepat,” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/4).

Baca Juga: Menteri AHY Ungkap 3 Prioritas Utama Rakernas Kementerian ATR/BPN 2024

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadi kota ke 15 sebagai kota lengkap. Tahun ini, pihaknya ingin mengejar 104 kota/kabupaten se Indonesia mendapat status lengkap.

“Status lengkap artinya semua area bidang tanah yang ada di kota tersebut sudah terdata dan terpetakan,” katanya di lokasi yang sama.

AHY mengungkapkan, sertifikat yang didapatkan bisa digunakan untuk memperoleh pinjaman modal usaha dan dengan sertifikasi elektronik ini masyarakat semakin memiliki kepastian dan aman.

Lebih lanjut, AHY bilang, ke depan wilayah Jakarta Timur akan menyusul untuk mendapatkan sertifkasi elektronik. “Beberapa bulan ke depan bisa kita tuntaskan, sehingga DKI Jakarta secara keseluruhan dinyatakan sebagai provinsi yang lengkap,” tandasnya.

Baca Juga: Hadi Tjahjanto Ingin Jaga Situasi, Agus Harimurti Akan Tuntaskan Program Prioritas

Untuk diketahui, dalam acara ini diserahkan sertifikat tanah elektronik sebanyak 703 sertifikat yang terdiri dari 3 sertifikat perorangan dan 700 sertifikat DKI Jakarta, yang berasal dari Jakarta Utara sebanyak 655, Jakarta selatan 2 sertifikat, Jakarta Barat 8 sertifikat dan Jakarta Pusat 5 sertifikat.

Adapun nilai total aset yang dapat diselamatkan mencapai lebih dari Rp 9 triliun. Selain itu, khusus di kantor pertanahan kota administrasi Jakarta Selatan 100% bidang tanahnya telah terdaftar dan terpetakan, yaitu 435.915 bidang, sedangkan sertifikat elektronik telah mencapai 58,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×