kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kemenkeu Sorot Dana Jumbo Milik Pemda yang Mengendap di Perbankan


Rabu, 29 Mei 2024 / 11:15 WIB
Kemenkeu Sorot Dana Jumbo Milik Pemda yang Mengendap di Perbankan
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tumpukan uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di Cash Center Bank BNI Jakarta, Selasa (17/12).Kemenkeu Sorot Dana Jumbo Milik Pemda yang Mengendap di Perbankan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, dana pemerintah daerah (pemda) di sistem perbankan mencapai Rp 192,76 triliun pada April 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, meski masih jumbo, dana pemda di perbankan tersebut tercatat turun 8,13% dibandingkan periode sama tahun lalu, namun meningkat 6,52% dari bulan sebelumnya.

Adapun penurunan dana pemda yang terparkir di perbankan tersebut salah satunya dikontribusikan dari membaiknya kinerja penyerapan pemda serta pelaksanaan kebijakan dana bagi hasil (DBH) nontunai dengan skema treasury deposit facility.

Baca Juga: Dana Pemda di Perbankan Capai Rp 192 Triliun, Sri Mulyani: Posisinya Terus Meningkat

"Tapi ini cukup tinggi kalau dilihat dari Januari, Februari, Maret, April, posisi uang pemda di perbankan masih terus meningkat dari Rp 150,08 triliun pada Januari, April naik menjadi Rp 192,76 triliun," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (27/5).

Adapun dana pemda di perbankan Rp 192,76 triliun tersebut diantaranya disimpan dalam giro dengan porsi sebesar 77,62%, deposito sebesar 19,30% dan tabungan sebesar 3,09%. 

Baca Juga: TINS Siap Ambil Alih IUP Koba Tin di Tahun Ini

Giro yang memiliki likuiditas yang tinggi atau mendominasi, menurut Sri Mulyani, menunjukkan dana pemda di perbankan sebagian besar disiapkan untuk pembayaran belanja daerah atau operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×