kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes Proyeksi Tren Kasus Covid-19 Masih Naik Hingga Akhir Februari 2022


Senin, 14 Februari 2022 / 06:09 WIB
Kemenkes Proyeksi Tren Kasus Covid-19 Masih Naik Hingga Akhir Februari 2022
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 di Indonesia diproyeksi terus bertambah hingga akhir Februari 2022


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir bulan ini.  

"Trennya sepertinya masih akan naik, karena perkiraan puncaknya akhir Februari," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmiz saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/2).

Proyeksi tersebut sejalan dengan perkiraan yang sebelumnya disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang menyebut bahwa puncak kasus varian Omicron akan terjadi hingga akhir Februari mendatang.

Dikutip dari website Kementerian Kesehatan, per 11 Februari 2022, pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 29% dari total kapasitas tempat tidur dan isolasi yang disediakan untuk pasien Covid-19 secara nasional.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 13 Februari: Tambah 44.526 Kasus Baru, Meninggal 111

Sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit juga memiliki gejala ringan dan tanpa gejala (OTG).

Selain mengimbau masyarakat yang tidak bergejala dan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri dan terpadu, pemerintah juga terus meningkatkan testing. Hingga kemarin 10 Febuari lalu, pemerintah sudah melakukan 416.065 spesimen yang dites tiap harinya.

"Kenaikan angka perawatan pasien ini memang harus dikontrol agar layanan kesehatan masyarakat tidak terpengaruh secara berarti. Dengan begitu, skema mendorong masyarakat yang bergejala ringan atau tanpa gejala (OTG) untuk isolasi di rumah menjadi strategi pilihan agar pasien yang lebih membutuhkan, termasuk mereka yang bergejala berat dan kritis, dapat memperoleh perawatan intensif," ujar Nadia.

Selain mengalokasikan rumah sakit bagi pasien  yang lebih membutuhkan layanan intensif, pemerintah juga terus mendorong program vaksinasi nasional.

Baca Juga: Per 13 Februari: Kasus Corona RI Tembus 4.807.778, Patuhi Selalu Prokes

Hingga 9 Februari 2022, Indonesia telah memiliki lebih dari 500 juta vaksin dan hingga 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, total 187,9 juta atau 90,23% jumlah masyarakat Indonesia telah divaksinasi dosis 1 dan 134,6 juta atau 64,64% telah divaksinasi dosis 2.

"Data Kemenkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien Covid-19 yang meninggal, 66% di antaranya belum divaksinasi lengkap. Kami terus mendorong masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah, termasuk vaksinasi booster, terutama bagi mereka yang lansia," pungkas Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×