Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran lebih dari Rp 1 triliun untuk pembangunan bandar udara (bandara) baru di tahun 2023.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni menjelaskan, pagu anggaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tahun 2023 sebesar Rp 6,99 triliun.
Kristi menyampaikan, fokus dan sasaran program tahun ini antara lain, penyelesaian kontrak tahun jamak dan tunggakan pekerjaan, pelayanan masyarakat dalam program jembatan udara (keperintisan). Selain itu, program keselamatan dan keamanan penerbangan, program padat karya.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan Pembangunan Dermaga Wisata di IKN Nusantara, Kalimantan Timur
"(Serta) Dukungan konektifitas dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dalam program nasional," ujar Kristi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (31/1).
Dalam paparannya disebutkan, anggaran pembangunan 7 bandara baru sebesar Rp 1,22 triliun. Ketujuh bandara tersebut antara lain Bandara Banggai Laut, Bandara Pahuwato, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Sobaham, Bandara Singkawang, Bandara Mandailing Natal, dan Bandara Siboru Fakfak.
Lalu, anggaran program keselamatan penerbangan sebesar Rp 850,91 miliar, anggaran pengembangan 18 bandara perbatasan, terisolir dan rawan bencana sebesar Rp 730,19 miliar.
Serta anggaran program konektifitas dan jembatan udara sebesar Rp 500,15 miliar.
Baca Juga: Dapat Anggaran Rp 31,71 Triliun, Ini 10 Program Kerja Prioritas Kemenhub pada 2023
Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27,7 miliar untuk program padat karya. Hal ini sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional.
"Selama tahun 2023, terdapat 19 proyek prioritas yang direncanakan untuk dapat diresmikan bapak presiden pada kegiatan pembangunan bandar udara baru maupun bandar udara eksisting, penyelesaian terminal," ucap Kristi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News