Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan bisa melakukan reaktivasi empat jalur kereta di tahun ini. Keempat jalur tersebut adalah Jalur Binjai - Besitang, Ciranjang - Cipatat, Padang - Pulau Air, dan Semarang Tawang - Pelabuhan Tanjung Mas.
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Supandi mengatakan, Kemenhub menganggarkan dana sekitar Rp 1,27 triliun untuk melakukan reaktivitas keempat jalur kereta ini.
"Ini pagunya semua dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ujar Supandi kepada Kontan.co.id, Jumat (20/3).
Baca Juga: Wabah virus corona, Railink lakukan penyesuaian jadwal KA Bandara Jakarta dan Medan
Adapun secara rinci, Kemenhub menganggarkan pagu dengan total Rp 1,13 triliun untuk melakukan reaktivitas jalur KA Binjai - Besitang sepanjang 78,40 km ditambah emplasemen sepanjang 6,50 km. Pagu ini berasal dari akumulasi Anggaran APBN sejak tahun 2015 - tahun 2019.
Kemudian, untuk jalur KA Ciranjang - Cipatat sepanjang 15 km, Kemenhub menganggarkan pagu total senilai Rp 84,79 miliar yang berasal dari anggaran APBN tahun 2019.
Untuk jalur KA Padang - Pulo Air dengan panjang 2,7 km, sudah mulai beroperasi sejak tanggal 12 Maret 2020 lalu. Pagu total yang dianggarkan oleh Kemenhub adalah senilai Rp 45,46 miliar termasuk dengan supervisi, yang berasal dari anggaran APBN tahun 2019.
Adapun lingkup kegiatan reaktivitas ini antara lain penggantian rel 33 dengan rel 54, serta sterilisasi jalur KA di Km 0+000 sampai 2+950 km termasuk spoor 1 di emplasemen Stasiun Padang.
Terakhir, jalur KA Semarang Tawang - Pelabuhan Tanjung Mas dengan panjang lintasan 2,15 km, pagu total yang dianggarkan adalah sebesar Rp 7,49 miliar yang berasal dari anggaran APBN Kemenhub di tahun 2020 ini.
Baca Juga: Belum terdampak virus corona, penjualan tiket mudik masih berjalan normal