kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendikbudristek: 264.704 Sekolah Lakukan PTM Terbatas 100%


Senin, 03 Januari 2022 / 16:52 WIB
Kemendikbudristek: 264.704 Sekolah Lakukan PTM Terbatas 100%
ILUSTRASI. Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di UPT SD Negeri 2 Rajabasa, Lampung, Senin (13/9/2021). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas kembali di lakukan pada Januari 2022. Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang baru dirilis pada akhir Desember 2021.

Dirjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jumeri mengatakan, mulai Januari semua satuan pendidikan pada level 1, level 2, dan level 3 PPKM wajib melaksanakan PTM terbatas. Pemerintah daerah (Pemda) tidak boleh melarang PTM terbatas dan tidak boleh menambahkan kriteria yang lebih berat.

Pengaturan kapasitas peserta didik dan durasi pembelajaran dalam penyelenggaraan PTM terbatas diatur berdasarkan cakupan vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di masing – masing satuan pendidikan.

Serta vaksinasi warga masyarakat lansia di tingkat kabupaten/kota, kecuali bagi satuan pendidikan pada daerah khusus karena kondisi geografis sesuai Keputusan Mendikbudristek nomor 160/P/2021.

Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Jokowi: Jangan Ada Lagi Dispensasi Karantina

Orang tua/wali peserta didik dapat memilih PTM terbatas atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anaknya sampai semester satu tahun ajaran 2021/2022 berakhir. Mulai semester dua tahun ajaran 2021/2022 (Januari 2022) semua wajib mengikuti PTM terbatas.

Satuan pendidikan yang terbukti melanggar protokol kesehatan diberikan sanksi administratif dan dibina oleh Satgas Covid-19 atau tim pembina UKS.

Jumeri menjelaskan, pada kategori A yakni daerah yang termasuk PPKM level 1 dan level 2, lalu vaksinasi dosis 2 PTK telah mencapai lebih dari 80%, serta vaksinasi dosis 2 lansia di tingkat kabupaten/kota telah mencapai lebih dari 50%, dapat melaksanakan PTM terbatas 100% dan durasi maksimal 6 jam pelajaran.

“Ada 264.704 satuan pendidikan meliputi 33 juta lebih siswa, ini hampir 60% sekolah kita di Indonesia masuk pada kategori A yang masuk belajar 100% PTM,” ujar Jumeri dalam diskusi virtual dipantau dari Youtube Ditjen PAUD Dikdasmen, Senin (3/1).

Baca Juga: Masuk Sekolah Lagi, Ini Aturan PTM Berlaku Mulai Awal Tahun 2022

Lalu, pada kategori B yakni daerah yang termasuk PPKM level 1 dan level 2, lalu vaksinasi dosis 2 PTK telah mencapai 50% - 79%, serta vaksinasi dosis 2 lansia di tingkat kabupaten/kota telah mencapai 40% - 50%, dapat melaksanakan PTM terbatas 50% dan durasi maksimal 6 jam pelajaran. Kategori B terdapat pada 90.052 satuan pendidikan (20%) yang meliputi 10.577.980 siswa.

Kemudian, pada kategori C yakni daerah yang termasuk PPKM level 1 dan level 2, lalu vaksinasi dosis 2 PTK kurang dari 50%, serta vaksinasi dosis 2 lansia di tingkat kabupaten/kota kurang dari 40%, dapat melaksanakan PTM terbatas 50% dan durasi maksimal 4 jam pelajaran. Kategori C terdapat pada 34.098 satuan pendidikan (8%) yang meliputi 2.311.577 siswa.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×