kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kemendag pastikan jelang puasa stok bahan pokok aman


Senin, 13 April 2020 / 17:00 WIB
Kemendag pastikan jelang puasa stok bahan pokok aman
ILUSTRASI. Kementerian Perdagangan memastikan menjelang bulan puasa, stok bahan pokok aman dan harga stabil.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersediaan bahan pokok jelang puasa dalam kondisi aman. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto mengatakan, berdasarkan harga, sejumlah barang terpantau stabil.

Bahkan Suhanto mengklaim terdapat pernurunan harga terhadap sejumlah komoditas. Antara lain daging ayam ras, cabe merah keriting, cabe merah besar, dan bawang bombai.

"Namun masih ada yang mengalami kenaikan terhadap harga bulan sebelumnya yaitu gula pasir, bawang merah, serta cabe rawit merah," ujar Suhanto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/4).

Baca Juga: Pemerintah jamin ketersediaan pangan hingga 4 bulan ke depan

Sebelumnya selain gula pasir, bawang putih juga mengalami kenaikan. Mengatasi hal itu, saat ini kedua komoditas tersebut masih dalam tahap pengadaan impor.

"Khusus untuk komoditi gula pasir dan bawang putih saat ini sedang diupayakan penambahan pasokan melalui impor serta penugasan ke BUMN dan swasta," terang Suhanto.

Tidak hanya itu, harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe juga mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan oleh pelemahan kurs rupiah serta naiknya biaya logistik.

Bukan saja menjelang puasa, stok bahan pokok juga menjadi perhatian di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Guna menjaga kelancaran pasokan, Kemendag telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Kemendag meminta pembukaan akses untuk distribusi barang pokok dan penting, produk kesehatan, serta barang penting lainnya. Pasar rakyat serta toko ritel pun diimbau untuk memiliki jam operasional dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Jokowi minta menteri pastikan peringatan FAO soal krisis pangan akibat covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×