kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kemendag babat target pertumbuhan ekspor


Jumat, 17 Oktober 2014 / 14:26 WIB
Kemendag babat target pertumbuhan ekspor
ILUSTRASI. Kolesterol tinggi.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) merevisi target ekspor tahun 2014. Bila diawal tahun Kemendag optimistis target ekspor dapat mencapai US$ 190 miliar, kini dikoreksi menjadi US$ 184,3 miliar. 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, akibat revisi tersebut pertumbuhan ekspor juga hanya bergerak tipis. Bila sebelumnya tahun 2014 ini pertumbuhan ekspor diproyeksikan mencapai 4,1% dibandingkan tahun lalu, maka dengan target revisi tersebut pertumbuhan ekspor hanya akan mencapai sekitar 0,9%. Tahun lalu, nilai ekspor sebesar Rp 182,6 miliar.

Lutfi menambahkan, revisi target ekspor tersebut dikarenakan beberapa hal. Salah satunya, koreksi pertumbuhan perekonomian dunia yang sebelumnya diproyeksi 4,7% menjadi hanya 3,1%. Kedua, harga komoditas yang menurun. 

Seperti diketahui, selama ini ekspor Indonesia masih bergantung dengan produk komoditas seperti minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang turun hingga 21,7% dibandingkan awal tahun, batu bara turun 15,4%, karet turun 280,79%, tembaga turun 5,75% dan biji besi 35,7%.

Meski demikian Lutfi bilang di beberapa negara tujuan ekspor utama seperti Cina, Inggris, Amerika Serikat (AS), India dan Thailand masih menunjukkan pertumbuhan. Sementara untuk Singapura mengalami penurunan dari 4,7% menjadi 2,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×