kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Kemendag babat target pertumbuhan ekspor


Jumat, 17 Oktober 2014 / 14:26 WIB
Kemendag babat target pertumbuhan ekspor
ILUSTRASI. Kolesterol tinggi.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) merevisi target ekspor tahun 2014. Bila diawal tahun Kemendag optimistis target ekspor dapat mencapai US$ 190 miliar, kini dikoreksi menjadi US$ 184,3 miliar. 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, akibat revisi tersebut pertumbuhan ekspor juga hanya bergerak tipis. Bila sebelumnya tahun 2014 ini pertumbuhan ekspor diproyeksikan mencapai 4,1% dibandingkan tahun lalu, maka dengan target revisi tersebut pertumbuhan ekspor hanya akan mencapai sekitar 0,9%. Tahun lalu, nilai ekspor sebesar Rp 182,6 miliar.

Lutfi menambahkan, revisi target ekspor tersebut dikarenakan beberapa hal. Salah satunya, koreksi pertumbuhan perekonomian dunia yang sebelumnya diproyeksi 4,7% menjadi hanya 3,1%. Kedua, harga komoditas yang menurun. 

Seperti diketahui, selama ini ekspor Indonesia masih bergantung dengan produk komoditas seperti minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang turun hingga 21,7% dibandingkan awal tahun, batu bara turun 15,4%, karet turun 280,79%, tembaga turun 5,75% dan biji besi 35,7%.

Meski demikian Lutfi bilang di beberapa negara tujuan ekspor utama seperti Cina, Inggris, Amerika Serikat (AS), India dan Thailand masih menunjukkan pertumbuhan. Sementara untuk Singapura mengalami penurunan dari 4,7% menjadi 2,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×