kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.185   95,54   1,18%
  • KOMPAS100 1.134   15,26   1,36%
  • LQ45 808   11,81   1,48%
  • ISSI 288   2,85   1,00%
  • IDX30 422   6,20   1,49%
  • IDXHIDIV20 478   7,75   1,65%
  • IDX80 126   1,50   1,21%
  • IDXV30 134   0,57   0,43%
  • IDXQ30 133   2,05   1,56%

Kemenaker dorong konvensi ILO 190/2019 segera diratifikasi


Jumat, 13 Maret 2020 / 20:40 WIB
Kemenaker dorong konvensi ILO 190/2019 segera diratifikasi
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah mendorong agar konvensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) No. 190 tahun 2019 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja bisa segera diratifikasi.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya tengah mengkaji konvensi ini dan diharapkan dokumen tersebut bisa diserahkan sesegera mungkin kepada DPR.

Baca Juga: Antisipasi corona, pemerintah wajibkan perusahaan sediakan masker bagi pekerja

"Mudah-mudahan segera kita bisa selesaikan. Tahapannya, sedang kita kaji, kemudian kita submit ke DPR kemudian kita pikirkan bagaimana ratifikasinya," ujar Ida, Jumat (13/8).

Menurut Ida, ratifikasi Konvensi no. 190 ini dibutuhkan melihat tingginya angka pelecehan seksual terhadap perempuan di tempat kerja. Menurut dia, masalah ini menjadi salah satu tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Imbauan Menaker kepada perusahaan terkait pencegahan penyebaran virus corona




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×