kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenag Gandeng Kominfo Kembangkan Aplikasi Belajar Bagi Siswa Madrasah


Jumat, 08 April 2022 / 20:18 WIB
Kemenag Gandeng Kominfo Kembangkan Aplikasi Belajar Bagi Siswa Madrasah
ILUSTRASI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan hasil perkembangan kebijakan penyelenggaraan haji dan umroh 1443H/2022, Selasa (30/11/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun platform bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia.  Aplikasi pembelajaran terpadu tersebut diberi nama Mandiri Belajar yang resmi diluncurkan hari ini, Jumat (8/4) oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan perwakilan dari Kementerian Kominfo. 

Hadirnya platform ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan belajar siswa untuk dapat mengasa kompetensi diri melalui pembelajaran yang bermakna di setiap satuan pendidikan madrasah.  "Melalui madrasah bertekad untuk bisa membuka akses layanan pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa," ujar Yaqut dalam keterangan resminya, Jumat (8/4).

Lebih lanjut, kata Yaqut, platform ini telah dirancang selama dua tahun bersama dengan Kementerian Kominfo. Mandiri Belajar ditargetkan untuk bisa mendukung capaian nasional pemberlakuan kurikulum merdeka di madrasah. 

Kemenag terus melakukan ikhtiar maksimal untuk mampu mengintegrasikan kurikulum merdeka dengan kekhasan madrasah agar konsep utama dalam kurikulum merdeka dapat terwujud. Namun di sisi yang lain, kekhasan dan nilai-nilai kemadrasahan terus bisa terpelihara di tengah kemajuan zaman.  "Kita selalu berusaha bisa menyiapkan siswa madrasah untuk mampu menghadapi tantangan masa depan dengan cerah dan penuh harapan," tuturnya. 

Baca Juga: Ekspektasi Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi ke Depan Menurun

Di tempat yang sama, Senior Client Partner-Indonesia dari Tata Consultancy Services, Durga Prasad Uppu, mengatakan dalam rangka mewujudkan Digitalisasi di bidang Pendidikan serta mendukung program Kementerian Kominfo dan Kementerian Agama RI, TCS hadir mewujudkan tersedianya Platform Pembelajaran Online.

"Ini dapat diakses darimana pun tanpa batas. Sistem berbasis cloud ini mampu memberikan ruang interaksi antara guru dan murid layaknya Virtual School," katanya.

Ia bilang, TCS selalu berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah dalam hal pembaharuan teknologi dan informasi menuju era digitalisasi. 

Sementara itu menurut Menteri Kominfo Johnny G Plate, platform Mandiri Belajar adalah suatu upaya konkrit transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia yang ditujukan untuk menunjang implementasi kurikulum mandiri  pada madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.

Dari sisi informatika, Kominfo, akan memberikan dukungan, pendampingan, dan bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan. 

Baca Juga: Ditjen Diktiristek Gelar Program Magang Studi Independen Bersertifikat

Kominfo memberi dukungan penyelenggara dan pelaksanaan aplikasi, serta perbaikan yang diperlukan nantinya. Secara khusus, Kominfo juga akan menyediakan kapasitas storage data pusat atau government cloud untuk memberikan penyelenggaraan aplikasi ini demi kurikulum mandiri pada madrasah. 

Sedangkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, menyebut platform ini melengkapi khasanah proses pembelajaran tatap muka dengan proses pembelajaran mandiri atau yang biasa disebut independent learning

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×