kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kemdag klaim Australia dukung RI atur impor sapi


Senin, 24 Oktober 2016 / 22:50 WIB
Kemdag klaim Australia dukung RI atur impor sapi


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemdag) klaim kebijakan impor sapi bakalan dengan syarat harus memasukkan sapi indukan dapat diterima oleh pemerintah Australia. Skema impor sapi bakalan dengan skema 1:5 dan 1:10 merupakan upaya untuk meningkatkan populasi dan kesejahteraan peternak.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, kebijakan yang dibuat ini untuk menjelaskan keperpihakan pemerintah kepada petarnak dan petani kecil. "Mereka (Australia) memahami mengenai kebijakan itu," kata Enggartiasto, Senin (24/10).

Meski tidak merinci, saat ini sudah ada pengajuan izin impor sebanyak 80.000 ekor sapi bakalan dengan skema baru tersebut. Selain itu, pemerintah juga tengah membuka pangsa impor dari negara lain.

Kemdag bersama dengan kementerian yang lain seperti Kementerian Pertanian (Kemtan) dan Kementerian Koperasi dan UKM akan menjalin kerja sama untuk dapat mengulirkan kredit khusus bagi peternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×