kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Keluar PKS, Misbakhun sudah pamit ke Anis Matta


Jumat, 08 Maret 2013 / 10:56 WIB
Keluar PKS, Misbakhun sudah pamit ke Anis Matta
ILUSTRASI. Jadwal Liga Champions Chelsea vs Malmo: Poin penting The Blues jumpa Di Blae


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Politisi Misbakhun akhirnya pamit ke Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta untuk bergabung dengan Partai Golkar. Dengan demikian, Misbakhun dipastikan tidak akan mencalonkan diri lagi menjadi anggota legislatif dari PKS.

"Beliau sudah sampaikan itu (pindah partai) sebelumnya. Kami berikan kebebasan kepada beliau, kami hormati beliau yang selama ini sudah berbakti di dalam. Dipastikan tidak akan mencalonkan lagi dari partai kami," ujar Anis di Gedung Kompleks Parlemen, Kamis (7/3) malam.

Anis menilai, Misbakhun adalah salah satu politisi yang berkualitas dan merupakan aset bangsa. Oleh karena itu, PKS, katanya, tidak akan mempermasalahkan kepindahan itu.

"Pilihannya ke mana saja kan sama saja karena semua bingkainya untuk berbakti kepada bangsa," ucap Anis.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar mendapat limpahan politisi-politisi dari partai lain menjelang penetapan daftar calon anggota legislatif (DCS). Beberapa di antaranya ialah anggota Komisi I dari Fraksi PKB Lily Wahid dan mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Misbkahun.

"Misbakhun sudah pasti (bergabung), kalau Lily Wahid, belum pasti," ucap Ade.

Ade mengatakan, komunikasi dengan Lily Wahid memang sudah dilakukan. Lily, katanya, bahkan pernah datang ke ruangan Ade, tetapi saat itu dirinya sedang tidak ada di ruangan. "Saya belum tahu lagi kelanjutannya bagaimana," ucap Ade.

Sementara Misbakhun, kata Ade, sudah bergabung dengan menjadi fungsionaris Partai Golkar. Selain dua nama itu, Ade mengatakan partainya juga mendapat limpahan dua politisi lain, yakni Maiyasyak Johan yang berasal dari Partai Nasdem dan Fernandes dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Misbakhun sendiri tak mau berkomentar banyak terkait kabar kepindahannya ke Partai Golkar. Misbakhun hanya mengatakan bahwa saat ini semuanya sedang berproses. "Semua sedang berproses. Tunggu saja proses tersebut hasil akhirnya seperti apa nanti," ujar Misbakhun saat dihubungi wartawan, Rabu (6/3).

Saat ditanyakan lebih lanjut soal rencana kepindahannya dan pencalonannya sebagai caleg dari Partai Golkar, Misbakhun tak mau berkomentar. "Mohon maaf, saya tidak berkomentar dan memberikan komentar atas proses tersebut. Terima kasih," tutupnya. (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×