kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Keluar PKS, Misbakhun sudah pamit ke Anis Matta


Jumat, 08 Maret 2013 / 10:56 WIB
Keluar PKS, Misbakhun sudah pamit ke Anis Matta
ILUSTRASI. Jadwal Liga Champions Chelsea vs Malmo: Poin penting The Blues jumpa Di Blae


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Politisi Misbakhun akhirnya pamit ke Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta untuk bergabung dengan Partai Golkar. Dengan demikian, Misbakhun dipastikan tidak akan mencalonkan diri lagi menjadi anggota legislatif dari PKS.

"Beliau sudah sampaikan itu (pindah partai) sebelumnya. Kami berikan kebebasan kepada beliau, kami hormati beliau yang selama ini sudah berbakti di dalam. Dipastikan tidak akan mencalonkan lagi dari partai kami," ujar Anis di Gedung Kompleks Parlemen, Kamis (7/3) malam.

Anis menilai, Misbakhun adalah salah satu politisi yang berkualitas dan merupakan aset bangsa. Oleh karena itu, PKS, katanya, tidak akan mempermasalahkan kepindahan itu.

"Pilihannya ke mana saja kan sama saja karena semua bingkainya untuk berbakti kepada bangsa," ucap Anis.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar mendapat limpahan politisi-politisi dari partai lain menjelang penetapan daftar calon anggota legislatif (DCS). Beberapa di antaranya ialah anggota Komisi I dari Fraksi PKB Lily Wahid dan mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Misbkahun.

"Misbakhun sudah pasti (bergabung), kalau Lily Wahid, belum pasti," ucap Ade.

Ade mengatakan, komunikasi dengan Lily Wahid memang sudah dilakukan. Lily, katanya, bahkan pernah datang ke ruangan Ade, tetapi saat itu dirinya sedang tidak ada di ruangan. "Saya belum tahu lagi kelanjutannya bagaimana," ucap Ade.

Sementara Misbakhun, kata Ade, sudah bergabung dengan menjadi fungsionaris Partai Golkar. Selain dua nama itu, Ade mengatakan partainya juga mendapat limpahan dua politisi lain, yakni Maiyasyak Johan yang berasal dari Partai Nasdem dan Fernandes dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Misbakhun sendiri tak mau berkomentar banyak terkait kabar kepindahannya ke Partai Golkar. Misbakhun hanya mengatakan bahwa saat ini semuanya sedang berproses. "Semua sedang berproses. Tunggu saja proses tersebut hasil akhirnya seperti apa nanti," ujar Misbakhun saat dihubungi wartawan, Rabu (6/3).

Saat ditanyakan lebih lanjut soal rencana kepindahannya dan pencalonannya sebagai caleg dari Partai Golkar, Misbakhun tak mau berkomentar. "Mohon maaf, saya tidak berkomentar dan memberikan komentar atas proses tersebut. Terima kasih," tutupnya. (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×