Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan nama Ahok sudah menghirup udara bebas pada 24 Januari 2019. Paska bebas, BTP langsung tancap gas dengan membuat akun Vlog dengan nama BTP VLOG #1- PULANG.
Yang menarik adalah soal perbincangan BTP dengan putranya soal cincin merah delima. Para pecinta batu akik pasti tahu soal keindahan batu merah delima dan tentu saja harganya yang mahal.
Dalam perbincangannya dengan putranya di dalam mobil BTP sempat bercerita soal sebuah batu cincin yang diberikan oleh Ketua DPD RI Oesman Sapta atau biasa disapa Bang OSO saat menjenguknya waktu itu. Dalam VLOG nya itu, BTP tampak menunjukkan sebuah batu cincin merah delima pinjaman dari OSO.
"Coba put in the water, cincin ajaib ini. (Cincin merah delima itu tampak menyala setelah disetuh air)" ujar BTP di Car Vlog perdananya bersama Nicholas Sean Purnama, Jumat (25/1).
Tanya Sean. "Pakai batre?"
"Bukan batre, papa mau kembaliin, dia datang besuk papa, dikasih pinjam," ungkap BTP.
BTP mengatakan, bahwa cincin ini bisa tembus cahaya sampai tujuh gelas jika dicelupkan ke dalam air di dalam satu gelas.
Lalu apa istimewanya batu cincin merah delima? Kontan.co.id mencari tahu soal harga jual cincin merah delima yang digunakan BTP itu, hasilnya di Bukalapak.com cincin sejenis dijual seharga Rp 1 miliar sampai Rp 3 miliar. Saat booming batu akik, salah satu batu yang diburu adalah merah delima.
Asal tahu saja, di Indonesia batu merah delima dipercaya berasal dari biji buah delima yang membatu. Pendapat ini didasari pada temuan beberapa fosil biji delima yang membatu dan setelah digerinda berubah menjadi batu MD. Namun ada juga yang berpendapat bahwa batu merah delima mulai ada sejak zaman Nabi Sulaiman..
Batu ini dikaruniakan oleh Allah SWT langsung kepada Nabi Sulaiman, dan oleh nabi diberikan kepada istri yang sangat dicintainya yaitu Ratu Balqis. Namun, ditangan Balqis batu ini menghilang ketika tengah dalam perjalanan, dan sejak saat itu batu yang hilang ini banyak dicari orang karena dipercaya mampu meningkatkan kewibawaan.
Bukan saja di Indonesia, di Myanmar batu ini juga terkenal. Batu merah delima berasal dari sebuah bukit yang terletak di kawasan pertambangan Mogok. Di kawasan tersebut pada sekitar abad ke 6 Masehi pernah ditemukan sebuah bongkahan batu merah delima besar dengan berat total 32 kg.
Hingga saat ini, penambangan batu merah delima di sana masih terus berlangsung, karena beberapa batu merah delima berukuran kecil juga masih sering ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News