Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Busyro Muqoddas dan Bambang Widjajanto telah terpilih sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selanjutnya, DPR akan memilih salah seorang dari keduanya untuk menjadi pimpinan KPK menggantikan Antasai Azhar yang telah menjadi terdakwa dugaan pembunuhan.
Namun, hingga kini berapa nilai kekayaan Busyro dan Bambang Widjajanto belum diketahui. Menurut data yang dimiliki KPK, jumlah kekayaan Busyro yang juga Ketua Komisi Yudisial ini mencapai Rp 1,35 miliar pada 2007 lalu. Sementara, kekayaan Bambang tidak tercatat di KPK. Sebab, BW begitu sapaan Bambang, bukanlah pejabat negara yang harus melaporkan harta kekayaannya kepada lembaga anti korupsi tersebut.
Busyro tercatat mempunyai harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 769, 11 juta. Harta ini merupakan paling besar dari kekayaannya. Pria kelahiran 1952 ini mempunyai lima kavling tanah yang seluruhnya berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu dari lima tanah itu merupakan warisan sedangkan selebihnya merupakan hasil jerih payahnya.
Tanah yang paling luas berukuran 800 meter persegi terletak di Yogyakarta. Tanah ini diperoleh tahun 2003 silam dengan nilai jual objek pajak (NJOP) sebesar Rp 474, 65 juta.
Sementara nilai harta bergerak sebesar Rp 138, 73 juta yang terdiri dari alat transportasi sebesar Rp 110,5 juta dan perhiasan sebesar Rp 28,23 juta. Lulusan Universitas Islam Indonesia ini hanya mempunyai satu unit mobil yakni Toyota Avanza tahun 2004.
Selain itu, Busyro juga memiliki harta berupa giro dan lainnya sebesar Rp 443,198 juta dan US$ 1.601. Suami dari Soimah Kusuma Wahyuni ini juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 8,45 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
