kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kejaksaan Agung sudah terima SPDP pimpinan KPK


Jumat, 10 November 2017 / 14:05 WIB
Kejaksaan Agung sudah terima SPDP pimpinan KPK


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) terhadap dua komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya infokan secara resmi, kami sudah menerima secara resmi penyampaian SPDP oleh Bareskrim Mabes Polri, 8 November lalu," ungkap Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, Jumat (13/11).

Meski begitu, pihaknya belum menunjuk jaksa dalam perkara tersebut. "Masih terlalu dini, karena kami baru menerima satu lembar, jadi belum bisa berkomentar banyak," imbuhnya.

Namun, lanjut Prasetyo, kalo sudah ada SPDP asumsinya kepolisian sudah memiliki bukti yang cukup. "Kalau kami sudah terima pelimpahan berkas, baru kami akan menindaklanjutinya untuk P16," ujarnya.

Yang pasti, Prasetyo menyebut, dalam perkara ini pihaknya akan berlaku seobjektif mungkin. "Yang salah akan kita nyatakan salah," ucapnya.

Sekadar tahu saja, SPDP tersebut berdasarkan laporan Setya Novanto terhadap Saut Situmorang, Agus Rahardjo, dkk. Setya menilai, kedua komisioner KPK itu diduga telah menyalahgunakan kewenangannya dan menerbitkan surat palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×