Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Kejaksaan Agung membantah rumor yang menyebut salah satu jaksa peneliti dalam kasus Gayus Halomoan Tambunan ditangkap polisi. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Didiek Darmanto, mengatakan bahwa itu sama sekali tidak ada penangkapan terhadap Cirus Sinaga.
"Pak Cirus bersih, tidak benar isu bahwa ada penangkapan," ujar Didiek di Kejaksaan Agung, Senin (5/4). Didiek bilang, jika memang ada informasi yang ingin disampaikan oleh masyarakat terkait perilaku jaksa yang menyimpang, ia meminta disampaikan secara langsung. Ia menegaskan tidak akan melindungi sama sekali terhadap jaksa yang terbukti melakukan tindakan yang merugikan nama baik lembaga kejaksaan.
Cirus yang ditemui wartawan di Kejaksaan Agung, ogah memberikan jawaban terkait isu bahwa ia menerima sejumlah duit dari kasus Gayus. "Kalian ngapain sih ganggu saya mau kerja?" kilahnya. Cirus sendiri merupakan salah satu jaksa peneliti yang menangani kasus Gayus. Ia juga masuk salah satu jaksa yang akan diperiksa oleh Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung. Ia kini menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Sebelumnya, dalam konfrensi pers Cirus mengatakan bahwa jaksa tidak pernah memberi petunjuk supaya pemblokiran uang sebesar Rp 25 miliar itu dicairkan untuk kemudian dibagi-bagi di antara penyidik. "Tudingan jaksa peneliti mendapat Rp 6 miliar, yang ditudingkan tidak benar. Akibat pernyataan dimaksud nama baik kejaksaan terserang, jaksa menjadi malu di hadapan pimpinan, oleh karena itu harus dipertanggjungjawabkan menurut hukum yang berlaku," tandas Cirus.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Didiek Darmanto, mengatakan jangan asal menuduh bahwa jaksa menerima sejumlah uang karena akan menghancurkan kredibilitas aparat penegak hukum. Didiek menegaskan, pengucapan yang dilakukan oleh Susno dan rencana pengaduan tidak dimaksudkan bahwa Kejaksaan Agung dan Kepolisian berhadap-hadapan. "Pengucapan ini dilakukan oleh perseorangan, bukan lembaga, bukan kejaksaan dan kepolisian, saya akan mengumpulkan alat bukti, teve, radio, media cetak," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News