kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ke Istana, MUI minta Jokowi larang tayangan porno


Selasa, 05 Januari 2016 / 13:20 WIB
Ke Istana, MUI minta Jokowi larang tayangan porno


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menerbitkan larangan bagi tayangan televisi yang tidak mendidik.

Permintaan tersebut mereka sampaikan langsung saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Selasa (5/1).

Maruf Amin, Ketua MUI mengatakan, tayangan tidak mendidik cukup berbahaya.

Bila dibiarkan, itu bisa merusak moral.

"Misal tayangan berbau pornografi, kami sudah usulkan ke presiden untuk dilarang," katanya usai pertemuan tersebut.

Maruf juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut MUI juga meminta kepada Jokowi agar pemerintah ikut berperan aktif dalam mendamaikan konflik yang terjadi antara Arab Saudi dengan Iran.

Permintaan ini disampaikan karena MUI khawatir kalau bila terus didiamkan, konflik kedua negara tersebut bisa meluas ke negara lain.

"Iran punya banyak teman, Arab juga. Karena itu kami minta Indonesia ikut damaikan konflik itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×