kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata pengamat soal Jokowi dan Erick Thohir sama-sama mengenakan pakaian adat Lampung


Rabu, 18 Agustus 2021 / 13:56 WIB
Kata pengamat soal Jokowi dan Erick Thohir sama-sama mengenakan pakaian adat Lampung
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir mengenakan baju adat Lampung saat upacara penurunan bendera HUT RI ke-76


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pakaian adat Lampung naik daun dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8).

Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi inspektur upacara saat penaikan bendera Merah Putih dan Menteri BUMN, Erick Thohir yang hadir secara virtual ketika upacara penurunan bendera, sama-sama mengenakan pakaian adat provinsi yang dijuluki Sai Bumi Ruwa Jurai.

Presiden Jokowi mengenakan baju Tulang Bawang, sebutan untuk baju adat Lampung dengan motif Lampung Pepaduan yang didominasi warna putih.

Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir, yang berasal dari Gunung Sugih, Lampung Tengah, memakai baju adat Lampung Saudatin yang mayoritas berwarna merah.

Untuk pria, baju adat Lampung terdiri atas baju lengan panjang, celana panjang, sarung tumpal, sesapuran, kopiah, dan khikat akhir.

Baca Juga: Pimpin upacara HUT Kemerdekaan RI, Jokowi dan Ma'ruf Amin kenakan pakaian adat

Sarung tumpal merupakan kain khas Lampung yang ditenun dengan benang emas, sedangkan khikat akhir atau selendang bujur dikenakan dengan cara disampirkan di pundak untuk menutupi bahu.

Direktur Eksekutif Indonesia Publik Institut (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, pakaian adat Lampung yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir hanya kebetulan. Karyono tidak melihat pesan politik dukungan.

"Ya memang hanya kebetulan saja, sama-sama menggunakan pakaian adat Lampung. Ini gak ada sinyal politis, gak ada korelasi politik. Kebetulan sama, kata Karyono dalam keterangannya, Rabu (18/8).




TERBARU

[X]
×