kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 14 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Kata Kadin perihal perpetuity notes pada PINA


Rabu, 08 November 2017 / 16:57 WIB
Kata Kadin perihal perpetuity notes pada PINA


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen perpetuity notes boleh jadi suatu hal yang baru pada Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).

Lantaran dari sejumlah proyek yang ditawarkan PINA, instrumen investasi ini baru akan dilakukan di akhir tahun pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) oleh PT PP (Persero).

Melihat instrumen ini, Rosan Roeslani, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bilang, ketertarikan swasta harus melihat infrastruktur yang ditawarkan dulu.

Menurutnya, detail proyek harus diberikan kepada calon investor agar yakin untuk masuk melalui instrumen ini.

"Karena biasanya perpetuity notes bunganya lebih rendah, tapi ada profit sharingnya,"kata Rosan, Rabu (8/11).

Dia melihat instrumen ini cocok untuk pengelola dana jangka panjang. Seperti dana pensiun, asuransi dan lainnya.

"Mereka (investor akan lebih tertarik karena relatif stabil," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×