Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penipuan bermodus menempel QRIS amal palsu di masjid mencuri Perhatian publik. Terduga pelaku bahkan dilaporkan berhasil meraup uang sebanyak Rp 13 juta dalam sepekan.
Terkait hal itu, Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengimbau kepada semua orang tetap perlu waspada dan hati-hati dalam menggunakan pembayaran digital yang bertujuan untuk melakukan amal, sedekah, atau infak.
"Jadi, pelajaran yang berharga bagi semuanya untuk lebih berhati-hati dengan kemungkinan adanya penyalahgunaan dari sistem pembayaran elektronik seperti yang pernah terjadi," ucap dia di Gedung Lembaga Dakwah PP Muhammadiyah, Rabu (12/4).
Baca Juga: Waspada, QRIS Palsu Mulai Beredar, Siap Menyedot Duit Anda
Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menyampaikan agar masyarakat kembali mengecek saat ingin melakukan pembayaran digital melalui QRIS.
Dia menyebut melalui pengecekan tersebut nantinya akan ketahuan bank yang dituju sehingga terhindar dari penipuan.
Baca Juga: Viral Pemalsuan QRIS Kotak Amal, Kemenag: Tetap Berinfak, Cek Rekening Tujuan
"Pada saat tapi di QRIS-nya nanti akan kelihatan bank-nya siapa. Jadi, antisipasinya harus cross check di lokasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News