kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Omicron Naik, Luhut: Hanya yang Vaksin 2 Kali Bisa Aktivitas di Tempat Publik


Senin, 17 Januari 2022 / 23:05 WIB
Kasus Omicron Naik, Luhut: Hanya yang Vaksin 2 Kali Bisa Aktivitas di Tempat Publik


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, pemerintah bakal kembali memperketat syarat aktivitas masyarakat di tempat-tempat publik, seiring peningkatan kasus varian Omicron.

"Persyaratan masuk ke tempat publik akan diperketat, hanya yang sudah vaksinasi dua kali dapat beraktivitas di tempat publik," katanya dalam keterangan pers virtual tentang evaluasi PPKM, dikutip Senin (17/1). 

Selain itu, Luhut bilang, pemerintah akan melakukan akselerasi vaksin booster bagi seluruh masyarakat, utamanya yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Dan, penegakan protokol kesehatan lebih masif untuk menahan laju penyebaran kasus. 

Baca Juga: Peringatan Pemerintah: Laju Penularan Omicron bakal Sangat Cepat di Jabodetabek

Menurut dia, penyebab lonjakan kasus varian Omicron masih para pelaku perjalanan luar negeri. Wilayah Jawa dan Bali, terutama DKI Jakarta paling mendominasi peningkatan kasus varian sangat menular itu. 

Kenaikan kasus di Jawa dan Bali juga tersebar di Provinsi Jawa Barat dan Banten. 

"Perlu kami sampaikan bahwa hingga saat ini kasus kematian masih terus terjaga meskipun terjadi peningkatan kasus yang cukup signfikan. Namun, berkaca dari negara lain, gelombang Omicron dapat meningkat dengan cepat," ucapnya. 

"Berdasarkan proyeksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita tidak hati-hati," ungkap dia.

Baca Juga: Kenali Lagi Gejala Omicron, Puncak Kasus Varian Ini di Indonesia hingga Awal Maret

"Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk mulai kembali awas dalam memasuki varian baru Covid-19 ini," imbuh Luhut. 

Pemerintah juga akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum dan lanjut usia (lansia), terutama di provinsi, kabupaten, dan kota yang belum mencapai 70%. 

"Saya memohon khusus kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah di daerah-daerah yang dosis dua umum dan lansia masih di bawah 70 persen untuk mempercepat vaksinasi supaya memberikan perlindungan terhadap varian Omicron," kata Luhut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Omicron Meningkat, Luhut: Hanya yang Sudah Vaksinasi 2 Kali Dapat Beraktivitas di Tempat Publik"

Penulis: Ade Miranti Karunia
Editor: Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×