kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus kematian Covid-19 RI meningkat, Satgas dorong penanganan 3T


Kamis, 25 Maret 2021 / 08:28 WIB
Kasus kematian Covid-19 RI meningkat, Satgas dorong penanganan 3T
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mendorong agar angka kematian pasien Covid-19 terus ditekan. Ia meminta daerah yang mencatatkan kenaikan angka kematian melakukan pembenahan penanganan pasien virus corona.

"Pemerintah daerah melalui Satgas di daerah sampai dengan tingkat mikro kelurahan/desa dan RT/RW melakukan fungsi penanganan kesehatan 3T segera bila ada warga masyarakat yang sakit," kata Wiku kepada Kompas.com, Rabu (25/3).

Upaya 3T yang dimaksud Wiku yakni testing terhadap orang yang terindikasi terpapar Covid-19, tracing atau menelusuri orang-orang yang kontak dekat dengan pasien Covid-19, dan treatment atau perawatan terhadap pasien konfirmasi virus corona.

Baca Juga: Data Corona Indonesia, Rabu (24/3): Tambah 5.227 kasus baru, total 1.476.452 kasus

Wiku mengatakan, kunci menekan angka kematian pasien Covid-19 ada pada kecepatan 3T. "Kecepatan deteksi melalui testing dan kecepatan perawatan atau treatment," ujar dia. 

Langkah 3T tersebut, kata Wiku, sejalan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Ia meminta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan melaksanakan aturan PPKM mikro secara sungguh-sungguh, bersamaan dengan penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Dengan demikian, diharapkan angka kematian pasien Covid-19 bisa ditekan dan jumlah kesembuhan dapat ditingkatkan.

"Protokol kesehatan maupun intervensi pencegahan Covid-19 lainnya akan semakin efektif melindungi jika kita menjalankan semuanya. Namun, jika ada satu atau dua intervensi yang tidak terlaksana, maka proteksinya pun akan tidak semaksimal saat seluruh upaya pencegahan dilakukan," ujar dia. 




TERBARU

[X]
×