Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kasus COVID-19 di Indonesia semakin melandai. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan 460 infeksi baru pada Senin (25/10), angka terendah sejak Mei tahun lalu.
Tambahan kasus baru pada Senin (25/10) tersebut mengantarkan total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 4.240.479, masih yang tertinggi di Asia Tenggara.
Sementara angka kematian akibat COVID-19 pada Senin (25/10) bertambah 30. Angka ini menjadikan total orang meninggal karena terpapar virus corona mencapai 143.235 jiwa.
Epidemiolog Kamaluddin Latief menegaskan, penanganan pandemi yang terkendali tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan tingkat kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara, waspada dan tidak boleh lengah
“Justru, memontem jeda seperti yang sekarang dialami Indonesia, adalah kesempatan baik bagi kita untuk mempelajari, mengevaluasi, mempertahankan apa yang sudah baik,” katanya, dikutip laman Covid19.go.id.
Kamal menyatakan, meski Indonesia masuk 10 negara terbaik dalam akselerasi vaksinasi, hingga saat ini cakupannya belum meraih angka 70%, yakni batas untuk kekebalan komunal.
“Jadi, selain terus disiplin protokol kesehatan dan pengetatan pintu masuk negara, vaksinasi harus terus kita kejar agar warga terhindar dari akibat buruk COVID-19,” ujar dia.
“Pandemi ini adalah sebuah perang yang panjang. Selain itu, COVID-19 memang sesuatu yang baru, sehingga setiap negara masih harus belajar dan berupaya menemukan strategi paling tepat untuk mengendalikannya, sesuai dengan kondisi masing-masing," sebut Kamal.
Jadi, dia menambahkan, baik dari pemerintah maupun masyarakat harus melakukan upaya untuk pengendalian pandemi. Misalnya, tetap disiplin protokol kesehatan dan terus mengejar vaksinasi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 25 Oktober: Ada penambahan vaksinasi 740.180 dosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News