kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 naik 112,22% setelah Lebaran, ini 5 provinsi terbanyak lonjakannya


Jumat, 18 Juni 2021 / 13:07 WIB
Kasus Covid-19 naik 112,22% setelah Lebaran, ini 5 provinsi terbanyak lonjakannya
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan,  kasus kenaikan Covid-19 pasca Idul Fitri 2021 mengalami kenaikan lebih tinggi yaitu 112,22%, sedangkan kenaikan kasus pada 2020 yaitu 93,11%.

Kenaikan yang signifikan di tahun ini dikarenakan pada minggu ke-4 pasca lebaran kenaikan kasusnya sangat signifikan jika dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya.

Lima provinsi dengan kenaikan angka yang signifikan pasca Idul Fitri adalah Jawa tengah naik 281,59%, DKI Jakarta naik 2,63,26%, Yogyakarta naik 172,03%, Jawa Timur naik 102,74%, dan Jawa Barat naik 58,75%.

“Meski angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 2020, namun kenaikan kasus Covid-19 2021 terjadi dalam rentang waktu yang singkat, sehingga persentasenya menjadi naik dibandingkan tahun lalu,” ujar Wiku dalam update perkembangan Covid-19 di Indonesia, Kamis (17/6).

Baca Juga: Angka kematian akibat Covid-19 global bertambah 2 juta hanya dalam 166 hari

Wiku mengatakan bahwa dalam melihat situasi tidak bisa hanya menilai tingkat provinsi saja. Akan tetapi, perlu menilai hingga tingkat kabupaten kota. Seperti kenaikan di beberapa kabupaten kota beberapa minggu lalu, seperti di Pangkalang, Pati, Kudus, Jepara, Bandung, dan Cimahi,

Dia juga mengimbau jika ada kabupaten kota yang menunjukkan angka signifikan, harus segera ditangani agar tetap terkendali sehingga tidak meningkatkan kasus covid-19 di tingkat provinsi hingga nasional.

Fakta lain menunjukkan di Provinsi Bali yang sejatinya merupakan tempat wisata yang banyak diminati, yang pada tahun lalu masuk ke dalam lima besar kenaikan tertinggi, pada 2021 digantikan posisinya oleh Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat. Pada 2021 kenaikan kasus tertinggi pada minggu ke empat pasca Idul Fitri, seluruhnya diisi oleh pulau jawa.

Lima besar provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi merupakan daerah-daerah yang sering dikunjungi untuk mudik Idul Fitri.

Baca Juga: Ridwan Kamil imbau pemerintah pusat hilangkan libur panjang Idul Adha

Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa, meskipun sudah diadakan periode dilarang mudik sebelum dan setelah Idul Fitri, namun mobilitas penduduk keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bekasi (Jabodetabek) sebelum Idul Fitri, serta mobilitas penduduk masuk setelah Idul Fitri ke Jabodetabek tetap mengalami peningkatan yang signifikan.

“Hal inilah yang menjadi alasan kenaikan angka Covid-19 menjadi tinggi pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020, selain itu mobilitas pusat perbelanjaan dan tempat wisata menjadi meningkat pada libur Lebaran kemarin,” sambung Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×