kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 15 Februari 2022 Tertinggi, Cek Gejala Omicron yang Sering Diabaikan


Rabu, 16 Februari 2022 / 14:02 WIB
Kasus Covid-19 15 Februari 2022 Tertinggi, Cek Gejala Omicron yang Sering Diabaikan
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 15 Februari 2022 Tertinggi, Cek Gejala Omicron yang Sering Diabaikan


Sumber: covid19.go.id | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai level tertinggi pada Selasa 15 Februari 2022. Simak sejumlah gejala Covid-19 Omicron yang sering diabaikan.

Data Satgas Penanganan Covid-19, ada tambahan 57.049  kasus baru corona pada 15 Februari 2022. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga 15 Februari 2022 terkonfirmasi sebanyak 4.901.328 sejak Maret 2020.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 pada 15 Februari 2022 bertambah 26.747 orang sehingga menjadi sebanyak 4.349.848 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus Covid-19 pada 15 Februari 2022 di Indonesia bertambah 134 orang menjadi sebanyak 145.455 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 15 Februari 2022 mencapai 406.025 kasus, bertambah 30.168 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Jumlah kasus harian Covid-19 pada 15 Februari ini merupakan rekor tertinggi sepanjang pandemi. Sebelumnya, rekor tertinggi kasus harian Covid-19 di Indonesia adalah sebanyak 56.757 pada 15 Juli 2021.

Di tengah lonjakan Covid-19, Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat kembali meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga perlu mengenali gejala Covid-19.

Terutama gejala Covid-19 Omicron yang kini tengah mendominasi. Kementerian Kesehatan mencatat, gejala Covid-19 Omicron yang banyak terjadi adalah demam, batuk, flu dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: V BTS Positif Covid-19 dengan Gejala Sakit Tenggorokan, Simak Cara mengatasinya

Selain gejala itu, Kompas.com memberitakan ada gejala atau ciri-ciri lain Covid-19 Omicron yang sering diabaikan, yakni:

1. Sakit punggung

Gejala atau ciri-ciri Covid-19 Omicron yang sering diabaikan antara lain sakit punggung. Sejak Desember 2021, sebuah studi tentang gejala Covid-19 di Inggris, ZOE Covid Symptom Study, melaporkan sakit punggung bagian bawah sebagai gejala yang dirasakan pasien Covid-19.

Nyeri punggung bawah telah dilaporkan 20 persen pasien Covid-19 varian Omicron. "Kami menambahkan nyeri punggung bawah sebagai pilihan dan itu sering dikeluhkan," ungkap Tim Spector, profesor di balik studi tersebut.

2. Kehilangan selera makan

Gejala atau ciri-ciri Covid-19 Omicron yang juga sering diabaikan adalah kehilangan selera makan. Dalam studi tersebut juga mencatat bahwa kehilangan nafsu makan sebagai gejala yang kerap muncul pasien Covid-19 varian Omicron.

Gejala kehilangan selera makan menjadi pembeda antara varian Delta dan Omicron. Para ahli mengatakan, laporan kontributor yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron juga melaporkan hilangnya nafsu makan dan kabut otak (brain fog) sebagai gejala umum.

3. Berkeringat saat malam hari

Kemudian, gejala atau ciri-ciri Covid-19 Omicron yang sering diabaikan yakni berkeringat saat malam hari. Seorang dokter asal Inggris, dr Amir Khan, mengatakan, banyak pasien mengeluhkan gejala berkeringat malam saat hari.

Saat gejala itu muncul, pakaian tidur dan tempat tidur akan basah kuyup, meski kamar tidur dalam kondisi sejuk. "Keringat malam yang basah kuyup, di mana Anda mungkin harus bangun dan berganti pakaian," ungkap dr Khan. Khan merekomendasikan untuk segera melakukan tes PCR jika mengalami keringat malam hari secara tiba-tiba.

4. Muntah dan diare

Muntah dan diare disebut bisa jadi gejala terpapar Covid-19 varian Omicron. Profesor Tim Spectator mengatakan, varian Omicron bisa menetap di usus daripada di hidung. Ini berarti, ketika orang terinfeksi dan mengalami gejala seperti sakit perut, saat melakukan tes akan negatif karena tidak ada jejak Omicron di hidung atau mulut.

5. Kebingungan

Gejala atau ciri-ciri Covid-19 Omicron yang sering diabaikan antara lain kebingungan. Gejala Omicron yang tidak biasa ini telah ditandai sebagai salah satu yang harus diwaspadai oleh pasien.

Dokter telah memperingatkan jika Anda mengalami kebingungan, itu bisa berarti Anda memerlukan perawatan medis. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan itu adalah "tanda peringatan darurat".

6. Masalah pada mata

Gejala atau ciri-ciri Covid-19 Omicron yang sering diabaikan adalah masalah pada mata. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencantumkan iritasi mata sebagai gejala Covid-19 varian Omicron yang kurang umum.

Gejala Covid-19 iritasi mata dapat mencakup satu, atau kombinasi dari beberapa kondisi berikut: Konjungtivitis (mata merah muda): Peradangan yang terjadi pada jaringan bening tipis di atas bagian putih mata dan di lapisan kelopak mata Mata merah Mata gatal Sakit mata Sensitif terhadap cahaya Penglihatan kabur.

Demikian perkembangan kasus Covid-19 hingga 15 Februari 2022 beserta gejala dan ciri-ciri Covid-19 Omicron yang sering diabaikan. Mari patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Itulah perkembangan kasus Covid-19 hingga 15 Februari 2022 dan urutan gejala terinfeksi virus corona yang biasa terjadi. Mari kembali patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×