kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,50   6,04   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Baru 1 Agustus 2022 Berkurang, Apakah Puncak Covid-19 Terlewati?


Selasa, 02 Agustus 2022 / 10:03 WIB
Kasus Baru 1 Agustus 2022 Berkurang, Apakah Puncak Covid-19 Terlewati?
ILUSTRASI. Kasus Baru 1 Agustus 2022 Berkurang, Apakah Puncak Covid-19 Terlewati?


Sumber: covid19.go.id | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kasus Covid-19 di Indonesia pada tahun 2022 ini menunjukkan tanda-tanda telah melewati puncak. Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Indonesia hingga 1 Agustus 2022 mulai berkurang.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan 3.696 kasus baru corona pada 1 Agustus 2022. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 sejak pandemi terjadi di Indonesia mencapai6.210.794 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari Covid-19 hingga 1 Agustus bertambah 4.579 orang sehingga menjadi sebanyak 6.005.981 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 11 orang menjadi sebanyak 157.004 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 47.809 kasus, turun 894 dari sehari sebelumnya.

Jumlah penambahan kasus Covid-19 1 Agustus 2022 turun dibandingkan sehari sebelumnya. Pada 31 Juli 2022, kasus baru Covid-19 sebanyak 4.205.

Kemudian pada 30 Juli 2022, jumlah kasus baru Covid-19 sebanyak 5.398. Sedangkan pada 29 Juli 2022, jumlah kasus baru Covid-19 sebanyak 5.831.

Baca Juga: Kasus Covid-19 1 Agustus Naik 3.696, Ini Lokasi Vaksin & Boster di Jakarta

Tanda-tanda penurunan kasus Covid-19 di Indonesia diamini Mintoro Sumego, Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet – Kemayoran. Menurutnya, penurunan pasien di RSDC Wisma Atlet juga terlihat.

Namun, masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap Covid-19. Penularan kasus Covid-19 di masyarakat tetap terjadi.

Mintoro menambahkan, penurunan pasien Covid-19 di Wisma Atlet diperkirakan karena banyak masyarakat yang memilih untuk melaksanankan isolasi mandiri, dikarenakan gejala yang dirasakan ringan.

“Jadi kalau melihat tren nya seperti ini di angka meningkat dan angka di wisma Atlet ini menurun kami melihatnya, lebih banyak masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, mungkin karena mempunyai tempat yang mempunyai gejala yang ringan jadi pasien itu memilih untuk isolasi mandiri.” tegas Mintoro dalam keterangan resmi.

Hingga Senin 1 Agustus 2022, sebanyak 184 pasien melakukan isolasi di RDC Wisma Atlet. Dengan penambahan pasien masuk sebanyak 15 orang, 11 dari transmisi domestik dan 4 dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri seperti Malaysia, Arab Saudi dan Turki. Sedangkan, untuk saat ini belum ada Jemaah Haji yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

“Terupdate yang melaksanakan Isolasi di Wisma Atlet per hari ini pasien 184 atau BORnya dibawah 5 persen dan pasien yang masuk hari ini 15 dan yang keluar 23 jadi pasien yang banyak adalah pasien yang keluar dan 184 ini gejalanya ringan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×