kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kapolri diminta usut tuntas ledakan di Cirendeu


Sabtu, 28 September 2013 / 10:10 WIB
Kapolri diminta usut tuntas ledakan di Cirendeu
ILUSTRASI. 3 Cara Pakai Avatar di Instagram Stories hingga Direct Message. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto, memerintahkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo segera mengusut kasus ledakan yang terjadi di rumah pengusaha Pola Winson, di Perumahan Taman Sari Bali View, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013).

“Usut kejadian tersebut, dan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) yang diperoleh terus dianalisis, termasuk keterangan anggota masyarakat sekitar,” ujar Menko Polhukam Djoko Suyanto seperti dikutip Tribunnews.com dari situs Setkab, Sabtu (28/9/2013).

Sebagaimana diketahui, sebuah ledakan terdengar di rumah milik seorang pengusaha, Pola Wilson, di jalan Taman Sari Bali View Jalan Kintamani Blok C 1 No 18 Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Jumat (27/9) pukul 03.00 WIB.

Kombes Rikwanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengatakan hingga kini pihak kepolisian belum bisa memastikan motif dibalik peledakan tersebut. ''Tapi ada dugaan ini merupakan dendam pribadi,"katanya.

Rikwanto mengatakan, ketika ledakan terjadi korban ingin buang air kecil, namun ia mendengar sebuah ledakan di rumahnya. ''Waktu itu korban sedang sendiri,'' ungkapnya.

Menurut Rikwanto, Pola Winson yang menjadi korban ledakan merupakan Direktur di salah satu perusahaan kertas, yaitu Perusahaan Kertas Nusantara. Polisi masih menyelidiki perusahaan tersebut.

Selain meledakkan rumah Direktur Utama PT Kertas Nusantara itu, pelaku diduga melontarkan tembakan hingga membuat pecah jendela rumah korban. "Dugaan menebak masih di cek, karena kaca depan pecah, apakah ini efek ledakan," kata Rikwanto. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×