kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kapasitas RS rujukan corona di Jakarta hampir penuh, Airlangga: Manfaatkan hotel


Sabtu, 12 September 2020 / 07:15 WIB
Kapasitas RS rujukan corona di Jakarta hampir penuh, Airlangga: Manfaatkan hotel


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio keterisian tempat tidur rumahsakit alias bed occupancy rate (BOR) di Bali dan Jakarta jadi perhatian pemerintah di tengah penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

Pasalnya BOR di kedua daerah tersebut telah berada di atas rata-rata 8 provinsi dengan kasus tinggi di Indonesia. Rata-rata BOR di 8 provinsi tersebut sebesar 47,88% untuk ruang perawatan intensif (ICU) dan ruang isolasi.

"Di provinsi Jkarta dan Bali jadi perhatian karena ini untuk ICU di atas 50% dan untuk isolasi," ujar Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jumat (11/9).

Sementara untuk BOR provinsi lainnya masih di bawah 50%. Sedangkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), BOR yang aman berada di kisaran 60% sampai 80%.

Baca Juga: Duh, kapasitas tujuh RS rujukan Covid-19 di Jakarta penuh karena jumlah kasus naik

Airlangga juga bilang telah menyiapkan sejumlah fasilitas publik untuk perawatan pasien Covid-19. Terutama untuk perawatan isolasi pasien.

"Pemerintah siapkan untuk pelayanan publik juga memanfaatkan fasilitas daripada hotel bintang 2 atau 3 seperti di Sulawesi Selatan atau Jawa Tengah," terang Airlangga.

Asal tahu saja berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Penambahan kasus harian pada Jumat (11/9) mencapai 3.737 kasus.

Angka tersebut membuat kasus positif di Indonesia saat ini mencapai 210.940 kasus. Data tersebut dengan catatan 150.217 kasus sembuh dan 8.544 kasus meninggal dunia.

Selanjutnya: Ada pandemi corona (Covid-19), perusahaan farmasi juga melakukan adaptasi bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×