kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.179   1,00   0,01%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Duh, kapasitas tujuh RS rujukan Covid-19 di Jakarta penuh karena jumlah kasus naik


Jumat, 11 September 2020 / 04:00 WIB
Duh, kapasitas tujuh RS rujukan Covid-19 di Jakarta penuh karena jumlah kasus naik


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapasitas rumahsakit di DKI Jakarta semakin menipis. Saat ini, sebanyak tujuh dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pasien virus corona (Covid-19) telah terisi penuh 100%. Angka ini setara 10,5% dari total RS rujukan Covid-19 di Jakarta.

"Bed occupancy rate (BOR)-nya adalah 7 dari 67 dari rujukan RS penuh 100%," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat Konferensi Pers, Kamis (10/9).

Sementara sebanyak 68,8% atau 46 rumahsakit rujukan telah terisi di atas 60% kapasitas. Rumahsakit yang kapasitasnya masih di bawah 60% sebanyak 14 rumahsakit.

Meski begitu saat ini pemerintah juga memiliki fasilitas rumahsakit darurat wisma atlet. Rumahsakit darurat wisma atlet memiliki fasilitas untuk perawatan pasien Covid-19 dengan status sedang dan ringan.

Baca Juga: DKI Jakarta masuk zona merah, Satgas Penanganan Covid-19 sepakat PSBB total

"Saat ini 2.700 tempat tidur dan terisi 1.600 jadi masih ada 1.100 tempat tidur untuk perawatan pasien dengan status sedang dan ringan," terang Wiku.

Hal itu disiapkan mengingat saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta masih terus meningkat. Bahkan Jakarta berencana melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan.

"Kita harus menerima kenyataan ini dan kita harus mundur satu langkah untuk bisa melangkah kembali ke depan dengan lebih baik dalam kehidupan yang lebih normal," terang Wiku.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (10/9) terdapat 207.203 kasus positif. Berdasarkan angka itu sebanyak 50.671 kasus positif berada di Jakarta.

Sementara untuk penambahan kasus harian terdapat penambahan sebanyak 3.861 kasus di seluruh Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak hampir 50% berasal dari Jakarta dengan tambahan 1.274 kasus positif.

Selanjutnya: Ini sektor yang bakal untung dan buntung akibat PSBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×