kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kantor pajak Jaktim diserbu peminat tax amnesty


Jumat, 30 September 2016 / 22:27 WIB
Kantor pajak Jaktim diserbu peminat tax amnesty


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kramatjati di Jalan Dewi Sartika, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga Jumat (30/9/2016) malam, masih ramai didatangi wajib pajak (WP) yang ingin mengikuti tax amnesty. Menurut pegawai KPP Kramatjati, hingga pukul 18.40 WIB, jumlah wajib pajak yang ikut amnesti pajak sudah mencapai 450 orang.

Jumlah itu disebut meningkat dibanding Kamis (29/9/2016) karena hanya ada 220 wajib pajak yang mengurus tax amnesty di kantor pajak tersebut. KPP Kramatjati membuka pelayanan hingga tengah malam pada hari terakhir periode pertama pelaksanaan amnesti pajak ini.

"Kemungkinan sampai pukul 00.00 nanti malam masih bertambah," kata pegawai tersebut, Jumat malam.

Menurut catatan pegawai tersebut, pada September 2016, ada 1.500 wajib pajak yang datang dan ikut amnesti pajak di KPP Kramatjati. Namun, yang baru menyerahkan surat pernyataan harta (SPH) sekitar 1.400 orang. "Jadi masih ada 100 orang yang belum menyerahkan (SPH) ini," ujar dia.

Wisnu (37), warga Kebon Pala, mengatakan baru sempat mengurus amnesti pajak di hari terakhir periode pertama karena terkendala menyiapkan berkas. "Ngejar tebusan yang 2%," ujar Wisnu.

Wisnu membenarkan, sejak tiba pada Jumat petang, wajib pajak yang mengurus amnesti pajak di KPP Kramatjati terus bertambah. "Manfaat pasti ada, dari kita sendiri jadi tenang. Buat pemberintah bagus buat pemasukan kas negara," ujar Wisnu.

Warga lainnya, Saleh (32), mengungkapkan hal senada. Ia memilih mengurus di hari terakhir periode pertama ini agar mendapat persentase tebusan yang lebih kecil.

"Kalau saya enggak ikut tax amnesty pasti ada sanksi kan nantinya. Apalagi kalau enggak ikut sekarang, bulan besok naik 3%, lumayan," ujar Saleh.

(Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×