Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Permintaan kantong plastik merosot sejak pemerintah memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar akhir Februari 2016 lalu. Hal ini rupanya turut mempengaruhi kinerja impor produk tersebut.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, impor nonmigas pada April 2016 mengalami penurunan 3,39% dibandingkan bulan sebelumnya. Salah satu golongan barang yang menyumbang penurunan impor tersebut yaitu plastik dan barang dari plastik.
Catatan BPS, impor plastik dan barang dari plastik pada April mencapai US$ 570,4 juta. Nilai ini turun 1,9% dibanding impor pada Maret 2016 tercatat US$ 581,5 juta.
Menurut Sasmito, selama ini bahan baku produksi plastik masih mengandalkan impor. Dengan kebijakan tersebut, produsen mengurangi produksinya.
"Produsen mengantisipasi dengan cepat sehingga produksi berkurang sehingga bahan baku dari impor banyak dikurangi," kata Sasmito dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/5).
Namun menurutnya, impor golongan barang ini bisa kembali meningkat jika produsen mengalihkan produksinya dari kantong plastik menjadi barang lainnya, misalnya mainan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News