kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kalau yang datang pelatih golf, mana dia curiga...


Kamis, 05 September 2013 / 15:49 WIB
Kalau yang datang pelatih golf, mana dia curiga...
ILUSTRASI. Promo Indomaret Bulan Ini Periode 16-30 April 2022


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) non aktif Rudi Rubiandini mengaku mulai menekuni olahraga golf sejak menjabat Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM). Rudi dilantik menjadi Wamen ESDM menggantikan Widjojanto Partowidagdo pada 14 Juni 2012.

Menurut kuasa hukumnya, Rusdi A Bakar, dari situlah awal perkenalan kliennya dengan Deviardi alias Ardi. "Deviardi itu kan pelatih golfnya sejak jadi Wamen," beber Rusdi kepada Kontan, Kamis (5/9).

Namun ternyata perkenalan Rudi dengan pelatih golfnya, justru membuatnya harus mendekam di rumah tahanan KPK sejak 14 Agustus lalu.

Menurut Rusdi, kliennya itu sama sekali tidak mengetahui maksud pemberian uang sebesar US$ 400.000. "Tahunya dikasih uang, Rudi tidak tahu itu uang apa," kata Rusdi.

Rusdi menambahkan, pada malam sebelum penangkapan, sebenarnya Rudi tengah menghadiri sebuah acara di Balai Kartini, Jakarta. Namun karena mendapat telepon yang mengabarkan ia ditunggu oleh pelatih golfnya, Ardi, maka dia bergegas pulang.

Rusdi mengatakan kliennya tak menaruh curiga atas kedatangan tamunya itu di malam hari. "Kalau yang datang pelatih golfnya mana dia curiga," imbuhnya.

Ternyata kedatangan Ardi itu untuk menyerahkan sejumlah uang. Namun kata Rusdi sebelum uang itu dilaporkan ke KPK, Rudi sudah terlebih dulu ditangkap penyidik.

Kasus dugaan suap kegiatan di SKK migas ini bermula dari peristiwa tangkap tangan yang dilakukan penyidik terhadap Rudi, petinggi PT Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya dan swasta bernama Ardi pada Selasa (13/8) malam kemarin.

Mereka ditangkap lantaran diduga baru saja melakukan serah terima sejumlah uang untuk pengurusan kegiatan di SKK Migas.

Kini ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Rudi dan Ardi disangkakan pasal penerimaan suap, sedangkan Simon sebagai pemberi suap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×