kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KAEF: Vaksinasi Covid-19 untuk individu berbayar ditunda!


Senin, 12 Juli 2021 / 10:27 WIB
KAEF: Vaksinasi Covid-19 untuk individu berbayar ditunda!
ILUSTRASI. Kalba Farma (KAEF) tunda program vaksinasi Covid-19 bagi individu berbayar. Banyaknya polemik dan butuh sosialisasi jadi alasan.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Vaksinasi individu untuk Covid-19 berbayar resmi ditunda. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menyebut program vaksinasi Covid-19 berbayar ditunda untuk sosialiasi kepada masyarakat serta masih banyaknya pertanyaan atas vaksinasi gotong royong mandiri ini. 

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Sekretaris Kimia Farma Ganti Winarno Putro, dalam keterangannya, Senin (12/7/2021).

Penundaan ini dilakukan lantaran pelaksananaan vaksin individu berbayar ini memantik polemik sekaligus pertanyaan di masyarakat. Alhasil, Kimia Farma memutuskan untuk memperpanjang sosialisasi mengenai vaksin COVID-19 berbayar ini.

Baca Juga: KSPI: Vaksin berbayar individu berarti hak sehat untuk rakyat telah diabaikan negara

Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat  manajemen emiten denga kode saham di Bursa Efek Indonesia KAEF memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

Adapun jadwal selanjutnya, KAEF akan segera menginformasikannya.

Baca Juga: Inilah daftar Klinik Kimia Farma penyedia layanan vaksin Covid-19 mandiri

Kimia Farma, Holding BUMN Farmasi sebelumnya mengumumkan akan menyediakan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua secara berbayar mulai hari ini 12 Juli 2021 ini.

Tarif vaksin COVID-19 berbayar itu sebesar Rp 321.660 untuk satu dosis dan ditambah dengan tarif pelayanan vaksinasi  maksimal Rp 117.910. Dengan begitu, untuk setiap satu dosis penyuntikan vaksin dikenakan biaya Rp 439.570.

Adapun,  total kapasitas pelayanan  vaksin individu Covid-19 dari 8 klinik jaringan Kimia Farma sebanyak 1.700 peserta per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×