kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,34   -8,02   -0.86%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin usul dana penanganan corona capai Rp 1.600 triliun, ini kata Menko Airlangga


Sabtu, 11 April 2020 / 20:19 WIB
Kadin usul dana penanganan corona capai Rp 1.600 triliun, ini kata Menko Airlangga
ILUSTRASI. Airlangga Hartarto


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menambahkan anggaran untuk penanganan wabah virus Corona (Covid-19) sebesar Rp 405,1 triliun. Namun demikian, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani mengatakan, besaran anggaran yang diberikan masih belum ideal.

Untuk itu, ia menyarankan agar pemerintah dapat menambah jumlah stimulus menjadi Rp1.500 triliun- Rp1.600 triliun. Rinciannya, untuk program jaring pengaman sosial sebesar Rp 600 triliun, dana kesehatan Rp 400 triliun, serta dana finansial perbankan sebesar Rp 500 triliun sampai dengan Rp 600 triliun.

Baca Juga: KPK dan BPKP diminta ikut awasi penggunaan donasi untuk penanganan virus corona

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penambahan anggaran dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada dan dengan tidak terburu-buru.

"Pemerintah menyelesaikan persoalan tidak terburu-buru, semuanya dengan mekanisme yang ada dan step-stepnya yang ada. Karena yang Rp 405,1 triliun sendiri kan baru akan dibahas melalui Perppu, dan Perppu ini membutuhkan persetujuan dari DPR dan saat sekarang juga dikaitkan dengan perubahan APBN-P dengan demikian ini menggunakan waktu," ujar Airlangga di dalam telekonferensi daring, Sabtu (11/4).

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Pra Kerja dimulai Sabtu malam ini sampai Kamis 16 April

Namun demikian, kata Airlangga, mengenai jumlah pasti yang akan dibutuhkan untuk penanganan wabah ini, pihaknya selalu melakukan asesmen terlebih dahulu. "Tetapi di dalam Perppu sudah jelas bahwa budget defisit untuk tahun pertama, kedua, dan ketiga itu dibuka, tahun keempat dan kelima dikembalikan ke 3%," kata Airlangga.

Menurutnya, kebutuhan anggaran ini nantinya akan dilihat terlebih dahulu sesuai dengan situasi yang sedang di hadapi ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×