Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kadin Sulawesi Utara (Sulut) menggelar acara Silaturahmi sekaligus deklarasi dukungan Kadin Sulut kepada Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid. Saat ini Arsjad menduduki posisi Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pengembangan Pengusaha Nasional.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Luwansa Manado ini juga dihadiri oleh Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang didampingi Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey bersama dengan Kadin Papua, Kadin Jambi, Kadin Bengkulu, Kadin Sulawesi Tengah, Kadin Sulawesi Tenggara, Kadin Banten, Kadin DKI Jakarta, Kadin Maluku dan Kadin Kalimantan Selatan.
Rio Dondokambey, Ketua Kadin Sulut mengatakan, pihaknya mendukung langkah Arsjad Rasjid maju dalam pemilihan Calon Ketua Umum Kadin. "Kami mendukung Arsjad Rasjid untuk membawa Kadin Indonesia dan Kadin Daerah ke arah lebih baik," kata Rio dalam keterangan resminya, Minggu (13/6).
Dia juga mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kondisi industri dan perekonomian yang ada di Sulut. "Kami sebagai mitra Pemerintah Provinsi akan selalu mendukung keputusan Pemerintah dalam melakukan pengembangan di daerah. Kami juga butuh support dari para pengusaha," ujar imbuh dia.
Munas Kadin
Sementara, dalam menyambut Musyawara Nasional (Munas) yang bakal berlangsung pada tanggal 30 Juni 2021 di Kendari Sulawesi Tenggara, Caketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid tetap optimistis terhadap dukungan yang diberikan.
"Dukungan dari Kadin Daerah sudah kuat. Saya yakin bisa menuju tanggal 30 Juni 2021 mendatang dengan kemenangan," ujar Arsjad.
Arsjad Rasjid merupakan putra kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970. Saat ini, Arsjad menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Arsjad menahkodai sekitar 10.000 lebih karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turn around atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013-2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.
Arsjad juga memimpin PT Indika Energy Tbk untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non batubara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.
Di bawah payung PT Indika Energy Tbk, Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005-2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp 50 triliun.
Selain di bidang energi, Arsjad juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi. Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin periode 2008-2013.
Selanjutnya: Ini kata kandidat Ketua Umum Kadin mengenai tarif dan jenis pajak baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
